Bersama Samudera Indonesia Peduli, BWA Bagikan 20 Ribu Alquran di Pelosok Maluku

Alquran tersebut sangat dibutuhkan oleh msyarakat Maluku, khususnya di pelosok.

Dok BWA
Bantuan Wakaf Alquran di Maluku
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Tim BWA (Badan Wakaf Alur’an)  membagikan sebanyak 20 ribu  Alquran wakaf dan 1.000 Iqro’  di dua kabupaten dan dua kota di wilayah Provinsi Maluku. Penyaluran puluhan ribu Alquran dan Iqro’  tersebut turut dihadiri Chief of  Networking and Distribution Channel BWA, H  Hazairin Hasan, dibantu oleh partner lapangan BWA Provinsi Maluku, Amry Sangadji. Kegiatan itu didukung sejumlah pihak, antara lain Samudera Indonesia Peduli.

Baca Juga


Hazairin menjelaskan, sebanyak 20 ribu Alquran tersebut akan didistribusikan kepada umat Islam di dua kota dan dua kabupaten,  yaitu Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru, dan Maluku Tengah. 

“Total 20 ribu mushaf Alquran yang kami bagikan ini untuk Kota Ambon 5 ribu eksemplar, Pulau Buru 5 ribu eksemplar,  Kota Tual 5 ribu eksemplar, dan Kabupaten Maluku Tengah 5 ribu eksemplar.  BWA mengucapkan terima kasih kepada Samudra Indonesia Peduli (SIP) yang telah mengumpulkan dana wakaf dari karyawan untuk diwakafkan pada program Wakaf Alquran dan Pembinaan BWA ini,” sebut Hazairin Hasan melalui rilis, Senin (12/12/2022).

Ia berujar, Alquran yang dibagikan BWA sangat dibutuhkan oleh umat Islam di Maluku khususnya warga yang berdomisili di pelosok wilayah yang bergelar  Provinsi Seribu Pulau tersebut. “Insya Allah warga tidak harus membeli Aquran ke Kota Ambon atau daerah lain hingga harus mengeluarkan biaya yang besar,”tuturnya.

Hazairin mengatakan,  dalam penyaluran puluhan ribu Alquran ini, BWA h anya menyambung amanah para wakif. “Tujuannya untuk membantu saudara Muslim yang berada di kepulauan dan pelosok,  utamanya warga yang sulit untuk mendapatkan Alquran,”  timpalnya.

Di Negeri/Desa Saleman Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah, dan sekitarnya, termasuk anak-anak dari 8 Taman Pendidikan Alquran (TPA) ikut hadir menerima Alquran dan Iqro’  dari pihak BWA. Di kabupaten tersebut,  BWA mendistribusikan 5 ribu mushaf Alquran.

Kehadiran Tim BWA disambut positif oleh aparatur Pemerintah Negeri Saleman, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pelajar. Sekretaris Negeri Saleman, Ramli Laluhun mengaku Alquran yang dibagikan oleh BWA sangat dibutuhkan oleh warganya.

"Alhamdulillah, bantuan Alquran dari BWA ini adalah pemberian yang luar biasa bagi kami,”ungkap Ramli Laluhun saat menerima mushaf Alquran dari pihak BWA.

Ramli mengaku, selama ini belum pernah ada pihak terkait yang membagikan ribuan mushaf Alquran kepada warga Saleman. “Semoga Alquran ini dapat mempermudah kami dan anak-anak kami untuk terus mendalami Islam. Terima kasih kepada BWA dan para donatur yang sudah menyumbang Alquran untuk kami,”ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, masyarakat Saleman mengaku siap untuk membagikan Alquran ke desa-desa tetangga. "Insya  Allah Alquran ini kita akan bagikan ke desa-desa tetangga di pesisir Seram Utara. Semoga program ini tidak sampai di  sini saja, Tetapi ke  depannya BWA dapat kembali ke Sini lagi,”tutur Kardin Makatita, warga Saleman yang ikut hadir saat pembagIan Alquran oleh pihak BWA.

Sementara itu, Amry Sangadji, partner lapangan BWA Provinsi Maluku mengatakan, BWA tetap bersinergi dengan komunitas-komunitas spearfishing dakwah termasuk Ustadz Subhan Ali dari Jakarta dan

rekan-rekan BWA Spero local untuk membagikan Alquran secara cuma-cuma kepada umat Islam. "Selain mendistribusikan Alquran, Tim Spero juga memberikan ikan hasil tangkapan dari tim Spearfishing dakwah dibagikan kepada masyarakat sekaligus dimanfaatkan untuk makan bersama,” kata Amry Sangaji.   

Di Desa Waihotong Baru Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru, dan sekitarnya. BWA menyalurkan Alquran wakaf bersama dengan Ustadz Mujahid yang merupakan Dai Pedalaman. “Alhamdulillah bisa membantu saudara-saudara Muslim mualaf yang membutuhkan Al Quran untuk memudahkan mereka dalam mendalami Islam,” kata Ustadz Mujahid. 

Lebih dari 100 mushaf dibagikan di Desa Waihotong Lama dan sekitarnya, Harapannya 1 Kepala Keluarga bisa memiliki 1 mushaf Alquran.

“Akses menuju Desa Waihotong Baru sangatlah jauh yaitu lebih dari 6ENAM jam perjalanan dari Kota Namlea dan harus menggunakan kendaraan double gardan (4x4). Jadi, jika bukan kita siapa lagi yang akan membantu saudara Muslim di sana,” ujar Ustadz  Mujahid

“BWA mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh wakif, Samudera Indonesia Peduli, UMKM-UMKM, tokoh masyarakat,  para  dai, dan semua pihak yang terlibat dalam rangka menyukseskan distribusi Alquran di Provinsi  Maluku ini. Alhamdulillah distribusi tahap kedua ini bisa berjalanan lancar. Mudah-mudahan ini terus berlanjut, aamiin,” tutur Hazairin Hasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler