Lolos ke Semifinal, Messi Sesalkan Kinerja Wasit Antonio Mateu Lahoz
Messi menilai Lahoz gagal mengendalikan suasana laga Belanda vs Argentina
REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Kapten Argentina, Lionel Messi mendesak FIFA untuk mencoret Antonio Mateu Lahoz. Ini setelah laga perempatfinal Piala Dunia 2022 antara La Albiceleste kontra Belanda.
Duel di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/12) dini hari WIB, berkesudahan imbang 2-2 hingga extra time. Pemenang ditentukan melalui adu penalti. Pada sesi tersebut, wakil Amerika Selatan berjaya.
Ini benar-benar pertandingan bertensi tinggi. Total 17 kartu kuning dikeluarkan. Sebanyak 15 untuk pemain kedua tim. Sisanya diberikan pada staf.
Perkelahian terus terjadi. Messi menilai Lahoz gagal mengendalikan suasana. La Pulga lantas mengeluarkan uneg-unegnya.
Penyerang asal klub Paris Saint Germain ini mencoba berhati-hati saat berbicara. Ia memahami jika terlalu frontal, ia berpotensi mendapat hukuman. Tapi menurutnya, publik bisa melihat sendiri apa yang terjadi.
"Saya pikir FIFA harus mengurus hal ini. (FIFA) tidak bisa menempatkan wasit seperti itu, di pertandingan sebesar dan sepenting ini. Wasit tidak boleh gagal memenuhi tugas itu," kata Messi dikutip dari metro.co.uk.
Lahoz kandidat potensial untuk memimpin partai final. Namun, jika melihat situasi di Lusail, kinerjanya bakal dievaluasi.
Total 17 kartu kuning memecahkan rekor sebelumnya pada Piala Dunia dalam pertandingan antara Belanda kontra Portugal pada 2006 di Jerman.
Duel yang disebut terakhir, menghasilkan 16 kartu kuning. Partai tersebut dijuluki 'Battle of Nuremberg'. Ada banyak perkelahian antara kedua tim di sana.
Kembali ke situasi saat ini. Dengan demikian, Argentina bertemu Kroasia di semifinal. Bigmatch tersebut bakal berlangsung di Lusail Stadium, Rabu (14/12) dini hari WIB.
The Blazers tak bisa dianggap remeh. Luka Modric dan rekan-rekan baru saja menyingkirkan Brasil.