Sudah Lama Nggak Cuci Handuk, Ini Risikonya
Handuk perlu dicuci secara teratur, terutama jika dipakai setiap hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Handuk yang kotor bisa menjadi sumber beberapa masalah kesehatan. Karena itu, ahli kebersihan di Rezigo, Emily Barron, menyarankan tidak menggunakan satu handuk terlalu lama.
Memakai handuk yang lama tidak dicuci bisa membuat orang berrisiko mengalami masalah kulit, seperti kurap dan jerawat. Semakin lama handuk dalam konsisi lembap, maka semakin lama ragi, jamur, bakteri, dan virus bertahan hidup dan tumbuh di sana.
Barron yang merupakan dokter kulit di Doctor Alok Vij itu mengatakan parasit tersebut dapat menyebabkan jamur kuku kaki, kutu air, gatal di selangkangan, dan kutil atau menyebabkan kondisi penyakit kulit menyebar.
Barron mengatakan agar bebas kuman maka handuk harus dicuci setiap tiga atau empat hari sekali. Jika mandi setiap hari, maka Anda perlu mencuci handuk dua kali dalam seminggu.
Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), pakaian juga bisa membawa kuman. Kuman bisa berasal dari tubuh sendiri karena bakteri bertahan di permukaan kulit.
Pakaian lain yang dapat menyebabkan penyakit jika tidak dicuci adalah sprei. Sebuah survei Hammond Furniture menemukan bahwa sepertiga orang Inggris mencuci sprei hanya setahun sekali. Padahal, pakar tidur di Bed Kingdom mengatakan tubuh mengeluarkan cairan dan minyak setiap malam, yang dapat menarik tungau debu. Beberapa penelitian, bahkan menemukan bahwa tempat tidur kotor berhubungan dengan timbulnya penyakit parah, termasuk pneumonia dan gonore.