Tampil di Stand-Up Comedy Dave Chappelle, Elon Musk Disorakin

Elon Musk tampil di panggung Dave Chappelle pada Ahad lalu.

AP Photo
Komedian Dave Chappelle dan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Musk dicemooh penonton saat tiba-tiba muncul di pertunjukan stand-up comedy Chappelle di San Francisco, AS, Ahad (11/12/2022).
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, tampaknya menganggap dirinya sebagai seorang komedian. Dia tiba-tiba muncul pada Ahad (11/12/2022) lalu dalam pertunjukan stand-up comedy bersama Dave Chappelle di San Francisco, AS.

Musk yang belum lama ini mengakuisisi Twitter itu disoraki penonton ketika Chappelle memperkenalkannya. "Hadirin sekalian, mari buat keriuhan untuk orang terkaya di dunia," kata Chappelle dalam video yang dibagikan CNN.

Musk tampil di atas panggung di arena Chase Center, San Francisco, mengenakan t-shirt Twitter. Di tengah keriuhan dan cemoohan penonton, Chappelle menyindirnya.

Baca Juga


"Sepertinya beberapa dari mereka yang Anda pecat ada di antara penonton," kata dia.

Chappelle merujuk pada PHK kejam Musk setelah dia menutup kesepakatan 44 miliar dolar AS untuk Twitter pada akhir Oktober 2022. Setelah resmi menjadi pemilik Twitter, Musk memecat tim manajemen senior dan kemudian menunjuk dirinya sendiri sebagai CEO.

Sejak itu, Musk memberhentikan setengah dari 7.500 tenaga kerja Twitter. Dia juga menuntut agar karyawan yang tersisa berkomitmen pada budaya kerja yang sangat keras. Pemberhentian dilaporkan mencapai 1.200 pekerja.

Selama penampilan singkat Musk di atas panggung bersama Chappelle, komedian itu juga mendorong Musk untuk meneriakkan bahwa dirinya kaya, mengacu pada sketsa Rick James dari Chappelle’s Show.

"Virus pikiran yang terbangun sudah dikalahkan atau tidak ada lagi yang penting," kata Musk dalam cicitannya di Twitter pada Senin (12/12/2022), sehari setelah pertunjukan itu.

Entah bagaimana, Musk menghitung bahwa hanya 10 persen penonton yang mencemoohnya. "Secara teknis, itu adalah 90 persen sorak-sorai dan 10 persen ejekan (kecuali selama periode tenang), tapi tetap saja, itu banyak ejekan, yang pertama bagi saya dalam kehidupan nyata (biasanya terjadi di Twitter)," tulis Musk.

"Sepertinya saya telah menyinggung kelompok kiri San Fransisco yang mentalnya nggak stabil  … tapi tidak," kata Musk lagi yang merupakan "kelompok kanan".

Pekan sebelumnya, Musk menargetkan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular yang juga Kepala Penasihat Medis untuk Presiden AS, Anthony Fauci, dalam sebuah cicitan. Dia menyerukan agar Fauci dituntut.

Hal itu mungkin terkait saran Fauci tentang kebijakan lockdown selama krisis Covid-19. Dalam cicitannya, Musk juga mengejek dengan penggunaan kata ganti alternatif. "Kata ganti saya adalah Prosecute/Fauci," cicit Musk.

Sementara itu, Chappelle sendiri telah dikritik karena komentar antitrans dan antigay-nya, termasuk dalam stand-up comedy spesialnya yang tayang di Netflix, The Closer. Musk tahun lalu membawakan sebuah episode Saturday Night Live. Musk terkenal suka berbagi lelucon dan meme di Twitter, di mana dia saat ini memiliki 121 juta pengikut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler