IHRAM.CO.ID,JEDDAH – Seorang Muslim Nigeria yang pergi ke tanah suci dengan mengendarai sepeda untuk menunaikan umroh mendapatkan sambutan hangat setibanya di Arab Saudi. Ialah Aliyu Bala seorang Muslim Nigeria yang mengendarai sepeda dari kota Jos, Nigeria ke Arab Saudi untuk ibadah umroh.

Kedatangannya disambut oleh duta besar Nigeria untuk Arab Saudi Yahaya Lawal. Dalam keterangan yang dikeluarkan kedutaan Nigeria di Jeddah Arab Saudi melalui kantor berita Nigeria (NAN) mengatakan bahwa Aliyu Bala telah mendapatkan semua bantuan dan dukungan yang dibutuhkan dari kedutaan. 

Bala memulai perjalanan dari kota Jos pada Februari 2022 untuk menunaikan umroh di Makkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. Ia pun berhasil tiba di Arab Saudi pada 8 Desember. Setelah bertemu dengan Konsuler Jenderal, yang mewakili Duta Besar, Bala melanjutkan perjalanan ke Makkah di mana dia melakukan umroh dan akan menghabiskan beberapa hari untuk beribadah di Ka'bah.

Bala menjadi orang pertama dari Nigeria yang melakukan perjalanan seperti itu di zaman modern. Diperkirakan ia  akan menempuh perjalanan sejauh 450 kilometer ke Madinah di mana kedutaan juga telah mengatur penyambutan untuknya.

“Sejak kedatangannya di Kerajaan Arab Saudi, Bala sangat bersemangat untuk bertahan dari berbagai rintangan dan bahaya dalam perjalanannya yang berbahaya dan akhirnya mewujudkan ambisi hidupnya. Dia melewati Niger, Chad, dan Sudan sebelum tiba di Arab Saudi," kata pernyataan Kedubes Nigeria di Arab Saudi seperti dilansir Newspeak pada Rabu (14/12/2022).

Bala mencatat bahwa ia menghadapi banyak tantangan selama perjalanan termasuk mengatasi ancaman dari pemberontak Boko Haram, penculik, bandit, dan binatang buas. Menurutnya, anggota Boko Haram yang ditemuinya memintanya untuk mendoakan mereka, sedangkan bandit yang ditemuinya mengambil ponselnya.

Namun, setibanya di sebuah kota kecil di Sudan, dia menceritakan cobaan beratnya. Dia dibantu oleh orang-orang yang ditemuinya dan membelikan telepon baru untuknya

Bala menambahkan bahwa dia sering tidur di semak-semak dan harus mendorong sepedanya sejauh beberapa kilometer ketika mengalami masalah dengan ban. Dia menyatakan bahwa dia disambut sebagai pahlawan di semua kota yang dia lewati. Ia pun mendapat sumbangan dan dukungan dari orang-orang yang ditemuinya.

Ia berharap memulai perjalanan pulang setelah menyelesaikan ibadah umroh dan berkunjung ke masjid Nabi Muhammad di Madinah.