Berkah Piala Dunia, Barcelona Dapatkan Uang Tambahan dari FIFA

FIFA memberikan insentif uang dari pemain Barcelona yang berlaga di Piala Dunia 2022.

EPA-EFE/Friedemann Vogel
Lionel Messi dari Argentina berkontribusi terhadap pemasukan uang untuk Barcelona dari Piala Dunia.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona bakal mendapatkan keuntungan besar dari FIFA, berkat Program Manfaat untuk Klub selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Dikutip dari Barcauniversal, Kamis (15/12/2022), Barcelona akan menerima dana sebesar 3,88 juta euro atau hampir Rp 65 miliar.

Baca Juga


Barca sudah menurunkan 17 pemain ke Piala Dunia, delapan di antaranya membela tim nasional Spanyol. Meskipun saat ini hanya memiliki dua pemain yang tersisa di turnamen, Blaugrana bersiap menuai hasil dari semua pemain yang berpartisipasi di Qatar.

Uang Rp 65 miliar itu akan diberikan ke Barcelona untuk 17 pemain. Namun sebagai tambahan, klub akan mendapatkan lebih banyak pendapatan dari pemain yang telah menjadi bagian dari tim selama dua tahun terakhir. Itu disebut sebagai skenario kasus khusus.

Lionel Messi misalnya, telah menjadi bagian dari skuad Barcelona selama musim 2020/21. Dengan demikian, klub akan menerima total sekitar 3,256 euro setiap hari yang dihabiskan bintang Argentina itu di Qatar. Artinya, jumlah yang ditawarkan setiap hari bisa dikalikan 36 hari. Total durasi keikutsertaan Messi di Piala Dunia, karena Argentina sudah mencapai final, 29 dari 36 hari dicadangkan untuk Piala Dunia, enam untuk fase latihan dan satu untuk kepergiannya.

Sehingga, Barcelona akan menerima total 117.216 euro dari FIFA. Blaugrana juga akan menerima 146.520 euro untuk Antoine Griezmann, yang secara resmi meninggalkan klub pada musim panas lalu. 

Belum cukup, juga dapat menerima 117.216 euro untuk Martin Braithwaite, 119.658 untuk Sergino Dest, 65.935 euro untuk Luuk de Jong dan 85.470 euro untuk Abde Ezzalzouli. Ditambah lagi menerima sebesar 43.956 untuk partisipasi Dani Alves di turnamen tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler