Sidebar

Menteri Haji Imbau Jamaah Umroh Juga Kunjungi Situs Islam di Saudi

Friday, 16 Dec 2022 05:31 WIB
Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa. Menteri Haji Imbau Jamaah Umroh Juga Kunjungi Situs Islam di Saudi

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah mengimbau jamaah umroh, termasuk dari Republik Turki untuk mengunjungi situs Islam dan bersejarah di Kerajaan. Hal ini ia sampaikan di akhir kunjungan resminya ke negara tersebut.

Baca Juga


Ia menyampaikan pemerintah dan rakyat Arab Saudi menyambut semua jamaah umroh, yang datang dari semua, sesuai dengan komitmen sejarah dan agama Kerajaan untuk melayani Islam dan Muslim.

Sejumlah diskusi antara pejabat dari kedua negara telah diadakan selama kunjungan resmi ini. Salah satu tujuannya memfasilitasi masuknya jamaah umroh dan memajukan tujuan dari inisiatif Kingdom Vision 2030.

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (15/12/2022), Al-Rabiah juga bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy. Dalam kesempatan ini dilakukan kajian metode memperkuat integrasi bilateral di sejumlah bidang yang terkait dengan sistem haji dan umroh dengan berkoordinasi bersama otoritas terkait di kedua negara.

Ia juga berbicara tentang bisnis bersama Saudi-Turki, dengan maksud meningkatkan metode kerja sama di bidang umum, dalam memenuhi keinginan kepemimpinan di dua negara sahabat. Al-Rabiah lantas menggaris bawahi pergeseran kualitatif atas proyek pembangunan di Kerajaan dalam bidang infrastruktur di Dua Masjid Suci dan tempat-tempat suci, serta peran mereka dalam mengakomodasi peningkatan jumlah tamu Allah SWT yang diantisipasi.

Pertemuan juga dilakukan secara bilateral dengan Wakil Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Anwar Ashkurt. Hal ini untuk membahas pertumbuhan hubungan kerja sama, memperluas cakupan mereka, serta mendiskusikan cara terbaik memfasilitasi langkah-langkah bagi pengunjung umroh Turki dalam melakukan ritual yang mudah dan nyaman.

Menteri Haji dan Umroh juga bertemu dengan Kepala Urusan Agama Republik Turki Ali Erbash. Dalam pertemuan tersebut, menteri menekankan keinginannya dan semua pihak di ekosistem haji dan umroh menawarkan layanan logistik terbaik kepada semua jamaah, dengan cara yang menjamin penghematan waktu dan tenaga, serta meningkatkan layanan.

Al-Rabiah kemudian menyoroti berbagai layanan yang ditawarkan oleh platform Nusuk, dalam langkah-langkah elektronik yang sederhana dan nyaman. Aplikasi ini membantu meningkatkan pengalaman iman jamaah selama berada di Kerajaan, terutama setelah memperpanjang periode visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan memungkinkan pelaksanaan umroh untuk semua jenis visa.

Terakhir, ia mendesak semua orang yang melakukan umroh untuk mengunjungi situs Islam dan sejarah yang dikelola oleh wilayah dan kota Kerajaan, khususnya di Makkah dan Madinah. Mengunjungi situs Islam bisa meningkatkan pengalaman keagamaan mereka. Kerajaan ini penuh dengan situs religi dan sejarah yang dikunjungi dengan baik.

Yang terbaru adalah peresmian delapan situs baru di Madinah, termasuk masjid Al-Ghamama, Al-Suqia, Al-Raya, Abu Bakr Al-Siddiq, Omar Ibn Al-Khattab dan Bani Anif serta sumur Ghars dan istana Urwa Bin Al-Zubayr. 

Berita terkait

Berita Lainnya