Megaproyek Peta Dunia Al-Idrisi
IHRAM.CO.ID, Dalam pertemuan bersejarah, Penguasa Sisilia, Raja Roger II dan Al- Idrisi pun bersepakat untuk membuat peta dunia pertama yang akurat. Proyek besar itu pun dirancang.
Al-Idris dan Raja Roger II bersepakat proyek pembuatan peta dunia itu akan diselesaikan dalam tempo 15 tahun. Guna mewujudkan ambisinya, didirikanlah akademi geografer yang dipimpin Raja Roger II dan Al-Idrisi.
Megaproyek pembuatan peta dunia itu melibatkan 12 sarjana, sebanyak 10 orang di antaranya adalah ilmuwan Muslim. Adalah berkah tersendiri bagi Al-Idrisi bisa mengerjakan pembuatan peta itu di kota Palermo.
Sebab, di kota itulah para navigator dari berbagai wilayah seperti Mediterania, Atlantik dan perairan utara kerap bertemu. Al-Idrisi menggali informasi dari setiap navigator yang tengah beristirahat di Palermo.
Ia bersama timnya mewawancarai dan menggali pengalaman para navigator. Penjelasan dari seorang navigator akan dikonfrontir kepada navigator lainnya. Hasil kajiannya itu lalu dirumuskan. Selama bertahun-tahun, Al-Idrisi menyaring fakta-fakta yang berhasil dikumpulkannya.
Ia hanya menggunakan keterangan dan penjelasan yang paling jelas sebagai acuan membuat peta. Menjelang tenggat waktu yang ditetapkan, peta yang diinginkan Raja Roger II pun akhirnya selesai dibuat, tepat pada tahun 1154 M.
‘’Saat raja tak lagi ambil bagian secara aktif, saya selesaikan peta ini,papar Al- Idrisi dalam pengantar kitab Nuzhat Al- Mustaq fi Ikhtirak Al-Afaq yang ditulisnya. Sebagai seorang geografer yang meyakini bahwa bumi itu berbentuk bulat, Al-Idrisi secara gemilang membuat peta bola bumi alias globe dari perak. Bola bumi yang diciptakannya itu memiliki berat sekitar 400 kilogram.
Dalam globe itu, Al-Idrisi menggambarkan enam benua dengan dilengkapi jalur perdagangan, danau, sungai, kota-kota utama, daratan serta gunung-gunung. Tak cuma itu, globe yang dibuatnya itu juga sudah memuat informasi mengenai jarak, panjang dan tinggi secara tepat. Guna melengkapi bola bumi yang dirancangnya, Al-Idrisi pun menulis buku berjudul Al- Kitab al- Rujari atau Buku Roger yang didedikasikan untuk sang raja.
Selain menulis Buku Roger, Al-Idrisi pun sempat merampungkan penulisan kitab Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al- Afaq. Ini adalah ensiklopedia geografi yang berisi peta serta informasi mengenai negara-negara di Eropa, Afrika dan Asia secara rinci. Setelah itu, dia juga menyusun sebuah ensiklopedia yang lebih komprehensif bertajuk: Rawd-Unnas wa- Nuzhat al-Nafs.
Selama mendedikasikan dirinya di Sicilia - sebuah provinsi atonom yang berada di Selatan Italia - Al-Idrisi telah membuat hampir 70 peta daerah yang sebelumnya tak tercatat dalam peta.
Al-Idrisi terbilang amat fenomenal. Dua abad sebelum Marco Polo menjelajahi samudera, dia sudah memasukkan seluruh benua seperti Eropa, Asia, Afrika, dan utara Equa dor ke dalam peta yang diciptakannya.