Sidebar

Tak Hanya Ahli Membuat Peta, Al-Idris Kaji Tanaman Obat

Thursday, 15 Dec 2022 21:00 WIB
Peta dunia karya Al-Idrisi.

IHRAM.CO.ID, Selain dikenal sebagai geografer dan kartografer, Al-Idrisi juga turut memberi sumbangan bagi pengembangan studi zoologi dan botani. Kontribusinya yang terbilang penting bagi pengembangan ilmu hayat itu dituliskannya dalam beberapa buku. Ia begitu intens mengkaji ilmu pengobatan dengan tumbuh- tumbuhan.

Baca Juga


Tak heran, jika ilmu Botani berkembang pesat di Cordoba, Spanyol - tempat Al-Idrisi menimba ilmu. Salah satu buku botaninya yang paling terkenal berjudul Kitab al-Jami-li-Sifat Ashtat al-Nabatat. Dalam kitab itu, Al-Idrisi mengulas dan menggabungkan semua literatur dari berbagai topik tentang botani yang khusus mengkaji pengobatan tumbuh-tumbuhan.

Al-Idrisi pun mulai mengelompokkan nama-nama tanaman obat dalam beberapa bahasa termasuk Berber, Suriah, Persia, India, Yunani, dan Latin. Bukubuku yang ditulisnya begitu berpengaruh bagi para sarjana dan Ilmuwan di Eropa. Sicilia - tempat Al- Idrisi mendedikasikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan diyakini sebagai gerbang transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai Islam kepada peradaban Barat.

Saat dia diundang Raja Roger II ke istana Palermo, minat dan keingintahuan Barat terhadap ilmu pengetahuan yang dikuasai peradaban Islam sedang membuncah. Seperti halnya umat Islam di abad ke-8 M yang melakukan transfer pengetahuan dari peradaban sebelumnya, sarjana Barat pun banyak yang menerjemahkan buku- buku Al-Idrisi.

Baik itu buku tentang geografi, kartografi, zoologi dan botani yang ditulisnya diterjemahkan para sarjana Barat ke dalam bahasa Latin. Malah, salah satu buku yang ditulisnya dialihbahasakan dan dipublikasikan di Roma pada tahun 1619 M. Sayangnya, ada sarjana Barat berupaya menutupi keberhasilan Al- Idrisi dengan cara tak mencantumkan namanya dalam buku yang diterjemahkan di Eropa.

Berita terkait

Berita Lainnya