Akun Medsos FIFA Posting Erick Thohir Dukung Argentina di Final Piala Dunia 2022

Erick Thohir beralih dukung Argentina setelah Brasil tersingkir.

Istimewa
Menteri BUMN RI Erick Thohir (tengah) akrab menyapa dan mengobrol bareng para mantan bintang lapangan hijau di salah satu stadion di Piala Dunia 2022 Qatar.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mengaku akan memberikan dukungan buat Argentina di partai final Piala Dunia 2022. Mantan pemilik Inter Milan itu berharap bisa melihat wakil asal Amerika Selatan kembali menjadi yang terbaik di pentas Piala Dunia.

Sebenarnya, Erick memiliki jagoan tersendiri di Qatar 2022. Salah satu pemilik Oxford United itu sempat berharap, Brasil menjadi kampiun di edisi perdana Piala Dunia di kawasan Timur Tengah tersebut.

Bahkan, Erick sempat memperkirakan tim jagoannya itu akan berhadapan dengan juara bertahan, Prancis, di partai puncak Qatar 2022. Namun, prediksi ini sedikit meleset.

Kiprah Neymar dan kawan-kawan terpaksa terhenti di babak perempat final usai disingkirkan Kroasia via babak adu penalti, 4-3. Kini, di partai final, yang akan mempertemukan Argentina dan Prancis, Erick memiliki jagoan lain.

''Saya mungkin berubah pikir sekarang. Karena Brasil tidak masuk, saya ingin negara Amerika Latin menjadi juara karena sudah lama Amerika Latin tidak juara. Ayo Argentina. Ayo Messi. Tunjukan kelas kamu, kelas dunia,'' ujar Erick dalam salah satu unggahan di akun media sosial (medsos) Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Jumat (16/12/2022).

Setidaknya dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, wakil Eropa memang mendominasi raihan gelar juara. Sejak Piala Dunia 2006, juara dunia selalu berasal dari Eropa. Brasil menjadi wakil terakhir dari Amerika Selatan yang mampu meraih gelar Piala Dunia, tepatnya pada gelaran Piala Dunia 2002.

Erick memprediksi, partai final yang bakal dihelat di Stadion Lusail, Ahad (18/12/2022) malam WIB, akan berjalan ketat. Pertandingan itu, lanjut dia, kemunkinan akan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu dan babak adu penalti.

Secara khusus, Erick berharap, Lionel Messi bisa mengangkat trofi Piala Dunia ketimbang Kylian Mbappe. Mbappe, sambung dia, masih terbilang cukup muda dan masih memiliki kesempatan mengangkat trofi di gelaran Piala Dunia 2026, empat tahun mendatang.

Sementara Piala Dunia 2022 merupakan gelaran Piala Dunia terakhir Messi yang telah menginjak usia 35 tahun. ''Kalau saya maunya Messi, kalau (Kylian) Mbappe masih muda, masih umur 23. Nanti saja (gelaran Piala Dunia berikutnya), saat usianya 27 tahun. Jadi, gantian,'' kata salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) tersebut.

Baca Juga


Baca juga : Pemain Banyak Tampil di Piala Dunia 2022, Man City akan Dapat Bonus Terbesar dari FIFA

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler