TV Denmark Minta Maaf Samakan Timnas Maroko dengan Monyet

Timnas Maroko yang merayakan kemenangan dengan ibunya diilustrasikan foto monyet.

Tangkapan layar
TV 2 News asal Denmark menyamakan pemain timnas Maroko memeluk ibunya dengan kelakukan monyet.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Seorang penyiar televisi TV 2 News di Denmark melakukan tindakan tidak pantas. Dia mengilustrasikan perayaan pemain timnas Maroko ketika menang 1-0 melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar dengan membawa poster monyet berpelukan.

Sang pembawa acara seolah ingin menyamakan pemain timnas Maroko yang merayakan atau selebrasi kemenangan dengan menari bersama ibunya di stadion mirip dengan kelakuan monyet yang suka berpelukan.



Video itu pun viral di lini masa Twitter. Unggahan akun Twitter @NimaTavRood mendapatkan respon kritikan kepada penyiar salah satu televisi di Denmark tersebut.

"Ini ada di TV Denmark @tv2newsdk di mana pembawa acara bercanda menyamakan pemain #MAR memeluk ibu mereka setelah pertandingan dengan monyet. 'Karena mereka kompak, mereka juga melakukan itu saat reuni keluarga di Qatar, di #Maroko' sambil mengangkat foto monyet," kata akun @NimaTavRood menjelaskan dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Setelah mendapat kecamatan di lini masa, TV 2 News akhirnya meminta maaf. Meski begitu, Nima yang meramaikan video itu akhirnya di-mention akun @tv2danmark yang merasa tidak sengaja melakukan perbuatan yang dianggap menghina.

"TV2 Denmark mengeluarkan permintaan maaf publik, mengonfirmasi bahwa komentar yang dipermasalahkan menyinggung, tetapi berpendapat bahwa itu tidak disengaja.
Meskipun saya gagal melihat bagaimana seseorang secara tidak sengaja menyamakan kelompok etnis dengan monyet, saya menerima dan sepenuhnya memahami bahwa siapa pun dan setiap orang dapat membuat kesalahan," ucapnya.

Dalam laman resmi TV 2, mereka membuat permintaan maaf atas komentar yang tidak pantas dan ofensif dari pembawa acara Christian Høgh Andersen. TV 2 menjelaskan dalam program ‘NEWS & Co.' pada Senin 12 Desember 2022, sebuah komentar yang tidak pantas dibuat sehubungan dengan timnas Maroko.

Dalam acara itu, panel berbicara tentang Piala Dunia 2022, di mana tim nasional Maroko memiliki keluarga untuk mendukung mereka. Kronologinya, pembawa acara TV 2 NEWS Christian Høgh Andersen menarik garis antara tinggal bersama sebagai keluarga dengan topik berikutnya tentang hewan.

"Secara tidak sengaja, ini menjadi perbandingan antara tim sepak bola nasional Maroko dan keluarga mereka, dan gambar keluarga monyet yang menjadi host Søren Lippert hadir untuk topik berikut. Ini dapat dianggap sebagai komentar rasis, dan baik TV 2 maupun Christian Høgh Andersen ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk itu," demikian permintaan maaf tersebut dibuat.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler