Ingin Nikmati Sensasi Bermain Sebagai Juara Dunia, Lionel Messi Pikir Ulang Soal Pensiun

Messi menilai ini adalah momen yang sangat indah.

AP / Manu Fernandez
Lionel Messi dari Argentina merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Ahad (18/12/2022).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Kapten timnas Argentina Lionel Messi mulai berpikir ulang soal keputusannya untuk pensiun. Ia masih ingin membela negaranya sekalipun akhirnya mewujudkan ambisi seumur hidupnya menjuarai Piala Dunia.

Baca Juga


"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina menyusul kemenangan epik adu penalti negara itu atas Prancis dalam final Piala Dunia di Doha.

Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.

Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.

"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."

Setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brazil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.

"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud."

Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.

Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.

"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.

Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.

Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler