7 Makanan Ini Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru
Makanan bisa bersifat antiinflamasi yang cegah paru-paru terserang penyakit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan dan meningkatkan fungsi paru-paru bisa dilakukan dengan cara menyantap makanan dengan nutrisi tepat. Mengonsumsi makanan yang memiliki sifat antiinflamasi alias antiperadangan akan membantu mencegah paru-paru terserang penyakit.
Jenis makanan tertentu, seperti karbohidrat olahan, soda, dan daging merah, berpotensi menyebabkan peradangan pada tubuh. Peradangan dikaitkan dengan perkembangan berbagai kondisi kesehatan, termasuk kelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuat sulit bernapas (COPD).
Sementara, beberapa makanan tertentu dikaitkan dengan paru-paru yang lebih sehat. Misalnya, buah-buahan yang kaya antioksidan serta makanan kaya serat.
Berikut tujuh makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru, dikutip dari laman CNET, Selasa (20/12/2022).
Apel
Buah apel, khususnya jika disantap bersama kulitnya, mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Kandungan itu telah terbukti meredakan peradangan di paru-paru dan membantu pasien COPD. Selain itu, makan apel dan buah-buahan lain (termasuk pisang dan tomat) terbukti mencegah penurunan fungsi paru-paru, terutama bagi mantan perokok.
Paprika
Paprika merah dan cabai memiliki konsentrasi vitamin C yang tinggi, antioksidan kunci yang meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi peradangan. Mendapat jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan penting untuk semua orang.
Bit
Bit, sayuran akar berwarna cerah, dikemas dengan muatan nitrat. Saat dikonsumsi, tubuh mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan aliran oksigen, dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss, kangkung, dan bayam mengandung berbagai jenis antioksidan. Kandungan itu termasuk vitamin C dan karotenoid yang membantu melawan peradangan. Mengonsumsi cukup karotenoid dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih rendah.
Buncis
Buncis, kacang polong, dan lentil memiliki kadar serat tinggi, yang diketahui dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Studi menemukan bahwa mengonsumsi serat makanan memiliki "efek perlindungan" pada paru-paru perokok dan bukan perokok serta membantu mengurangi prevalensi COPD.
Tomat
Tomat maupun produk berbasis tomat (termasuk jus tomat) adalah sumber vitamin C dan likopen yang luar biasa. Jenis antioksidan karotenoid itu berfungsi meredakan peradangan di saluran napas. Lycopene juga dapat menawarkan pengurangan risiko kematian pada pengidap COPD.
Buah berry
Buah berry berwarna gelap seperti blueberry, stroberi, dan blackberry kaya akan antosianin, antioksidan dalam keluarga flavonoid. Antosianin memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi lendir dan peradangan di paru-paru, serta potensi untuk memperlambat penurunan fungsi paru-paru yang berkaitan dengan usia.
Paru-paru mendapat manfaat dari diet seimbang yang penuh dengan nutrisi, vitamin, dan mineral penting. Dengan menerapkan pola makan kaya antioksidan, serat, dan nutrisi penguat lainnya yang telah disebutkan, ada peluang lebih baik untuk mencegah penyakit paru-paru.
Selain makan makanan yang tepat, cara lain untuk menjaga fungsi paru-paru yakni olahraga teratur dan tidak merokok. Jika memiliki penyakit kronis, perlu juga untuk melacak metrik kesehatan utama dan berkonsultasi teratur dengan profesional medis. Semua cara itu dianjurkan untuk tetap memantau kesehatan paru-paru dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.