IHSG Ditutup Menguat Terangkat Saham Blue Chip

Sektor energi memimpin penguatan IHSG dan diikuti teknologi.

Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ilustrasi).
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan Rabu (21/12/2022) ditutup menguat sebesar 52 poin atau naik 0,77 persen ke level 6.820,66. Sektor energi memimpin penguatan dan diikuti teknologi, barang baku, konsumen primer, industri dan infrastruktur. 

Baca Juga


Nilai yang ditransaksikan pada perdagangan hari ini yaitu Rp 14,84 triliun. "IHSG bergerak sejalan dengan pasar saham Wall Street yang ditutup menguat," kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (21/12/2022). 

Sementara, pasar Asia bergerak bervariasi di tengah berlanjutnya pasar saham Jepang imbas kejutan BoJ atas aksi hawkishnya dalam melakukan intervensi terhadap yield obligasinya. Pada saat yang sama, pasar komoditas minyak masih bertahan di zona penguatan di tengah mengetatnya persediaan minyak AS. 

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat jelang rilis kebijakan moneter, pelaku pasar dan investor cenderung optimistis dengan konsensus pasar yang mayoritas memproyeksikan Bank Indonesia akan meningkatkan suku dalam kecepatan yang lebih lambat atau sebesar 25 bps.  

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat 0,29 persen. Saham–saham blue chip mendominasi penguatan diantaranya BBCA, TLKM, GOTO, AMRT, dan TPIA. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BBRI, BMRI, MDKA, BBNI dan INDF.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler