Akuisisi 6.012 Km Fiber Optik, Mitratel Kebut Transformasi Digital Infraco

Fber optik yang diakuisisi menghubungkan 2.436 tower telekomunikasi.

Dok Mitratel
Logo PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (Mitratel).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Telkom Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel Kembali melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi fiber optik sepanjang 6.012 km milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai (SCKP) & PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS). Penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sales & Purchase Agreement/SPA) akuisisi fiber optik dilaksanakan pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga


Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy mengatakan Mitratel telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli aset fiber optik antara Mitratel sebagai pembeli, dan PT Sumber Cemerlang Kencana Permai (SCKP) & PT Trans Indonesia Superkoridor (TIS) sebagai penjual. Teddy menyampaikan fiber optik yang diakuisisi sepanjang 6.012 km tersebar di 86 kota dan kabupaten di Indonesia yang menghubungkan 2.436 tower. 

"Aksi pembelian fiber optik yang merupakan bagian dari proses fiberisasi diyakini akan berdampak positif pada kinerja dan transformasi Mitratel menuju Digital Infraco," ujar Teddy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Teddy menilai akuisisi fiber optik juga berpotensi membuka peluang bisnis baru sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Mitratel, lanjut Teddy, menargetkan menjadi Perusahaan Infrastruktur Digital Terkemuka (Digital Infraco) pada 2023 lewat penguatan infrastruktur layanan jaringan 5G yang salah satunya melalui proses fiberisasi. 

"Akuisisi fiber optik menjadi salah satu langkah yang tepat dalam mendukung percepatan proses fiberisasi yang juga merupakan bagian dari percepatan menuju adopsi 5G," sambung dia.

Hal ini, ucap Teddy, menjadi target utama Mitratel dalam beberapa tahun ke depan dalam mendukung kedaulatan digital Indonesia. Melalui aksi ini, Teddy berharap, Mitratel dapat meneruskan momentum dalam kelanjutan komitmen memperkuat pengelolaan aset dan lini bisnis yang dapat  mendorong pertumbuhan kinerja organisasi yang lebih ideal, produktif, efektif, dan efisien.

"Dengan begitu, Mitratel akan terus memperkuat nilai tambah perusahaan di setiap fokus inovasi produk dan layanan yang dihadirkan baik secara organik maupun inorganik," lanjut Teddy.

Menurut Teddy, akuisisi ini merupakan bukti komitmen Mitratel untuk tetap menjadi yang terbesar dan terlengkap serta memberi kemudahan bagi operator telekomunikasi dalam mengembangkan jangkauan layanannya. Saat ini, dia sampaikan, Mitratel telah menjadi yang terbesar, terlengkap dan terluas jangkauannya di Indonesia.

Teddy menyebut penambahan kepemilikan fiber optik akan mempermudah operator telekomunikasi untuk melakukan ekspansi layanannya di mana pun lokasinya karena Mitratel juga telah memiliki layanan konektivitas satelit.  

“Dengan kemudahan konektivtas yang kami tawarkan, operator telekomunikasi hanya perlu menentukan lokasi yang diinginkan dan semua kebutuhan infrastrukturnya dapat dipenuhi oleh Mitratel," kata Teddy menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler