Kenal Lama Megawati, Gibran: Tapi tidak Sedekat Sekarang
Gibran enggan membocorkan isi pembicaraan dengan Megawati dan Hasto.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mengenal sosok ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sejak lama. Gibran mengaku sudah mengenal Ketum partai moncong putih tersebut tidak dalam waktu yang singkat. Namun ia mengatakan bahwa jika sekarang dirinya saat ini sudah lebih dekat ketimbang dulu.
"Ya enggak juga si (kenal lama Megawati). Ya kenal-kenal tapi tidak sedekat sekarang," kata Gibran ketika ditemui di Balaikota Solo, Jumat (23/12).
Kendati demikian, Gibran mengatakan bahwa dirinya mengaku tidak merasa diistimewakan. "Sama lah (dengan kader lain). (Merasa diistimewakan?) Endak la biasa. dari dulu juga begitu, sebelum jadi wali kota juga begitu, biasa, la piye," katanya.
Ketika ditanya soal kedekatannya yang sudah seperti anaknya sendiri, Gibran tidak menampik kabar tersebut. "Ya gapapa kan, kan kita yang punya kerja kita yang manggakne tamu biasalah menjemput anter ya biasa lah," katanya.
Selain itu, ketika disinggung soal isi pembicaraannya beberapa waktu lalu dengan Ketum PDIP dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto tersebut, Gibran enggan membocorkan. Namun, ia mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak arahan.
"Ga bisa dipaparkan di sini, rahasia no, tapi ya banyaklah tapi mohon maaf tidak bisa saya bocorkan," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan tidak ada pembicaraan khusus yang disampaikan untuk dirinya maupun ke Gibran dari Ketum partai moncong putih tersebut. "Nggak ada Pembicaraan khusus, karena Mas Wali (Gibran) pengin nguntapke (mengantar) Mbak Mega mau pulang ke jakarta. Saya kan di sana, malam di sana, pagi di sana. Mas Wali datang saja datang tak jemput terus tak minta ketemu Mbak Mega baru saya nyusul," katanya ketika ditemui di kediamannya, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, Rudy juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan khusus apalagi yang berkaitan terkait langkah kedepannya Gibran di Pilgub 2024 mendatang. "Jadi nggak ada pembicaraan yang istimewa , khusus gak ada. (Pilgub) oh nggak ada, itu urusan Ketua Umum dan DPP sendiri. Nggak ada arahan kesitu," katanya.