Lonjakan Penumpang Bus Capai 100 Persen di Terminal Kampung Rambutan

Keberangkatan penumpang mencapai 800 orang per hari di Terminal Kampung Rambutan

Republika/Thoudy Badai
Penumpang menunggu kedatangan bis di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Menurut Kepala Regu Dinas Perhubungan Terminal Kampung Rambutan, jumlah penumpang di terminal tersebut mengalami peningkatan sebesar 90 persen dari hari biasanya menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Penumpang didominasi oleh pemudik yang hendak melakukan perjalan ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara pucak arus mudik Nataru diprediksi terjadi pada Jumat (23/12/2022) mendatang. Republika/Thoudy Badai
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Kampung Rambutan mencatat lonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 100 persen memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga


Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan saat ini keberangkatan penumpang mencapai 800 orang per hari lebih banyak dua kali lipat dibandingkan hari biasa yang hanya 400 orang per hari. "Kami prediksi peningkatan masih terjadi hingga esok tanggal 24 Desember. Karena Natal sendiri kan jatuh di hari Minggu, masih ada jarak dua hari. Terutama perjalanan ke Sumatera," kata Yulza Romadhoni di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Yulza menambahkan mayoritas masyarakat melakukan perjalanan liburan atau pulang kampung lebih awal sehingga pada tanggal 19 Desember juga sudah terjadi lonjakan penumpang. "Dari tanggal 19 Desember sampai saat ini sudah 2.856 penumpang yang diberangkatkan. Untuk tujuan keberangkatan mayoritas Sumatera, itu data sampai dengan tadi siang," ujar Yulza.

Yulza mengatakan pihaknya juga telah mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru tersebut dengan melakukan ramp check atau uji laik jalan bus, dan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan. Tak hanya itu, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di area Terminal Kampung Rambutan dengan melibatkan personel dari Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, Polda Metro Jaya, hingga TNI. "Sampai hari ini, 23 Desember kita berkoordinasi dengan instansi terkait. Kita menyiapkan pos pelayanan atau pos terpadu untuk meningkatkan keamanan. Personelnya sekitar 30," tutur Yulza.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler