Pesan Rektor UMS untuk Bupati Karanganyar yang Diwisuda

Sofyan berpesan agar setiap alumni yang lulus memiliki karakter.

Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.
Rep: c02 Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bupati Karanganyar Juliyatmono menjadi salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) Periode II tahun 2022/2023 yang dilaksanakan, Sabtu (24/12/2022) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.


Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan selamat bagi wisudawan, termasuk Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang lulus pada periode ini. 

"Seperti Bupati Karanganyar ini adalah salah satu contoh kader tulen Muhammadiyah dan dapat menunjukkan prestasi dan kontribusinya bagi masyarakat. Ini jadi kebanggaan kami, sebagai almamater, sumbangsih kepada almamater dan sumbangsih kepada bangsa dan negara," kata Sofyan, Sabtu (24/12/2022).

Sofyan berpesan agar setiap alumni yang lulus memiliki karakter. Pasalnya, UMS membekali lulusan dengan kompetensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan juga kualitas spiritual dapat menjadi jadi modal untuk membangun jati diri manusia untuk menjadi SDM yang unggul. 

"Sehingga ada pembeda lulusan UMS dengan Perguruan Tinggi lain. Jadilah alumni yang selalu melakukan kebaikan, khoirunnas anfauhum linnas, yakni sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain," terangnya.

Sementara itu, Juliyatmono yang jadi lulusan Magister Ilmu Hukum menyampaikan UMS merupakan kampus yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. 

"UMS itu mencerahkan sehingga belajarnya itu menggairahkan dan menyenangkan. Selain itu kekeluargaannya luar biasa dan sangat bersahabat sehingga semua mahasiswanya menjadi lebih akrab," kata Bupati Karanganyar tersebut.

Menurutnya, semakin banyak masyarakat mendapatkan pendidikan tinggi maka semakin tinggi pula peradabannya. Hal ini akan terjadi apabila masyarakatnya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Semoga UMS ke depan semakin berkembang semakin keren,  dengan ciri khas nilai-nilai agama yang diajarkan baik, agama yang dikembangkan itu mencerahkan. Mencerahkan itu seperti sinar matahari , tidak pernah memilih siapa disinari, dan melakukannya tanpa pamrih,” paparnya. 

Dalam kesempatan yang berbahagia itu, Bupati Karanganyar juga memimpin pembacaan Prasetya Wisudawan yang di ikuti oleh 1.641 orang peserta wisuda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler