Taeyang Bigbang Pindah dari YG Entertainment ke The Black Label
YG Entertainment menegaskan Taeyang masih sebagai anggota YG Family.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Penyanyi-penulis lagu Taeyang Bigbang hengkang dari agensinya YG Entertainment dan pindah ke The Black Label. The Black Label merupakan anak usaha dari YG Entertainment yang dipimpin oleh produser Teddy Park.
“Artis Taeyang telah bergabung dengan The Black Label. Setelah bekerja sama sebagai produser dan artis untuk waktu yang lama, produser Teddy dan artis Taeyang memulai awal yang baru di The Black Label berdasarkan kepercayaan musik mereka satu sama lain,” kata pernyataan resmi The Black Label dilansir Soompi, Senin (26/12/2022).
Perusahaan rekaman yang didirikan Teddy Park pada 2015 itu menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada penyanyi bernama lahir Dong Young-bae itu. Mereka berniat mendukung beragam aktivitas musik dengan lebih aktif.
“Mohon nantikan sinergi musik yang akan dicapai (Taeyang) dengan The Black Label,” ujar dia.
Label YG Entertainment juga membagikan berita tersebut. Mereka menyebut label tetap menganggap Taeyang sebagai anggota YG Family.
“Tidak ada perubahan pada fakta bahwa Taeyang adalah member Bigbang dan bagian dari YG Family. Kami tahu banyak yang menunggu aktivitas Bigbang, jadi kami akan bekerja sama untuk ini,” kata YG Entertainment.
Sebelum Taeyang, anggota Bigbang tertua, yakni T.O.P, memutuskan berpisah dari YG Entertainment pada tahun ini. Ini memunculkan spekulasi tentang masa depan leader Bigbang, yakni Kwon Jiyong atau G-Dragon.
Namun, YG Entertainment menegaskan bahwa G-Dragon tetap berada di agensi. Bahkan, perusahaan berkomentar G-Dragon dan anggota Bigbang lainnya, yakni Daesung, sedang sedang berdiskusi tentang perpanjangan kontrak.
“Saat ini, kami sedang berdiskusi dengan G-Dragon dan Daesung mengenai perpanjangan kontrak dan arah kegiatan mereka di masa depan,” ujar label.
Sementara itu, pada awal bulan ini, Taeyang Bigbang dilaporkan menggandeng Jimin BTS untuk album solonya yang akan datang. Outlet berita Korea melaporkan bahwa beberapa orang dalam industri menyatakan Jimin menjadi artis unggulan di album solo baru Taeyang, yang dilaporkan rilis pada Januari 2023.
YG Entertainment masih enggan menanggapi laporan itu. “Kami sedang memeriksa (apakah itu benar),” kata label. Sementara itu, label BTS, Bighit Music belum mengomentari kolaborasi yang dirumorkan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika