Polresta Probolinggo Larang Konvoi pada Malam Tahun Baru

Polresta Probolinggo akan patroli skala besar untuk cegah konvoi

muhammad nursyamsi
Perayaan malam tahun baru. (ilustrasi) Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Probolinggo, Jawa Timur, AKBP Wadi Sabani memastikan bahwa pada malam Tahun Baru 2023 di daerah ini tidak ada konvoi dan kerumunan massa yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO --  Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Probolinggo, Jawa Timur, AKBP Wadi Sabani memastikan bahwa pada malam Tahun Baru 2023 di daerah ini tidak ada konvoi dan kerumunan massa yang dapat mengganggu ketertiban umum. "Seluruh jajaran melakukan patroli skala besar yang melibatkan seluruh personel Polres Kota Probolinggo," katanya, di Ponorogo, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga


Jajaran Polres Kota Probolinggo melaksanakan berbagai antisipasi untuk memastikan pelaksanaan malam pergantian tahun berjalan dengan aman menjelang malam pergantian tahun yang biasanya dipadati dengan kerumunan massa dan konvoi para remaja. "Salah satunya kami akan memastikan bahwa tidak ada konvoi kendaraan roda dua pada malam tahun baru nanti agar Kota Probolinggo tetap kondusif," tuturnya.

Ia mengatakan sudah menjadi sebuah kebiasaan bahwa para pemuda di Kota Probolinggo setiap malam pergantian tahun selalu keluar rumah dengan penggunaan knalpot brong yang bising. "Pergerakan kelompok massa seperti itu biasanya terkumpul di banyak tempat keramaian dan berkeliaran di jalan-jalan protokol yang mengganggu ketertiban umum," katanya.

Menurutnya, kegiatan seperti itu akan mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga lain yang ingin melaksanakan kegiatan malam pergantian tahun. "Menjelang pergantian tahun, kami akan meningkatkan razia knalpot brong di wilayah Kota Probolinggo dan ada pola pengaturan lalu lintas saat malam Tahun Baru 2023 nanti," ujarnya.

Wadi menjelaskan Polresta Probolinggo optimistis malam pergantian tahun bisa berjalan aman, kondusif, dan damai dengan menerapkan bebas konvoi kendaraan roda dua. "Selama ini keributan antarpemuda berawal dari konvoi. Tidak ada konvoi atau arak-arakan yang dapat berpotensi menimbulkan kerumunan, apabila ada akan ditindak tegas sesuai aturan yang ada," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler