Gelombang Tinggi, Panglima TNI Minta Jajaran Siaga Tanggap Darurat

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta jajarannya siaga hadapi gelombang tinggi.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) mengacungkan jempolnya kepada prajurit TNI. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta jajarannya siaga hadapi gelombang tinggi.
Rep: Ali Mansur Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut terjadi gelombang tinggi di laut. Karena itu ia meminta kepada seluruh personel TNI yang bertugas untuk tetap siaga apabila terjadi situasi darurat. Hal ini disampaikan saat memantau situasi pergantian malam tahun baru secara virtual di Polda Metro Jaya.

Baca Juga


"Saat ini hampir semua wilayah khususnya di laut terjadi gelombang tinggi. Sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi," ujar Yudo, di Mapolda Metro Jaya.

Dalam kesempatan itu, Yudo mengatakan bahwa pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 berjalan lancar karena sinergitas TNI-Polri. Ia berharap agar kondisi ini terus dipertahankan untuk menjamin keamanan di seluruh wilayah Indonesia.

Karena itu dia memastikan jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2022. "Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap BKO dan mem-backup tugas pengamanan ini," tegas Yudo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler