Libur Tahun Baru Usai, Jalur Puncak Masih Dipadati Kendaraan

Polres Bogor mencatat, kendaraan yang masuk ke Puncak menurun 20 persen.

Prayogi/Republika.
Pengendara keluar dari kendaraanya ketika terjebak kemacetan di Ruas Tol Jagorawi di kawasan Ciawi arah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1/2023) siang WIB, masih dipadati kendaraan, meskipun liburan Tahun Baru 2023 sudah selesai. Pantauan di jalur Puncak Bogor, antrean kendaraan terjadi mulai dari pintu keluar Tol Gadog hingga Simpang Pasir Angin, SPBU Megandung hingga Cimory Riverside, dan Pasar Cisarua hingga Simpang Taman Safari Indonesia (TSI).

Kemudian kepadatan arus lalu lintas menuju Jakarta terjadi di beberapa titik, mulai dari Gunung Mas hingga KFC Tugu, Simpang TSI hingga Pasar Cisarua, dan Tanjakan Selarong hingga Simpang Gadog Ciawi.

Kepadatan lalu lintas yang terjadi hari ini diperkirakan melebihi situasi arus lalu lintas saat libur tahun baru pada Sabtu (31/12/2022) dan Ahad (1/1/2023). Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, pada kesempatan sebelumnya mengatakan, terjadi penurunan jumlah kendaraan di Jalur Puncak, pada momentum liburan Tahun Baru 2023 dibandingkan tahun lalu.

"Pada perayaan tahun baru ini dibandingkan tahun lalu berdasarkan pantauan kami, kendaraan yang masuk ke Puncak terjadi penurunan sekitar 20 persen," ujar Kapolres di Pos Pelayanan Terpadu Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Ahad, tanpa memerinci jumlah kendaraan yang melintas jalur Puncak.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan jumlah kendaraan di jalur Puncak tidak sebanyak tahun lalu. Salah satunya, terkait informasi potensi terjadinya cuaca ekstrem.


"Mungkin karena kami juga sudah melakukan imbauan-imbauan dan menyampaikan berbagai informasi, cuaca juga cukup ekstrem sehingga mungkin masyarakat urung ke Puncak," kata Iman.

Kemungkinan lainnya, yaitu wisatawan saat ini tidak hanya terfokus di Puncak Bogor karena Kabupaten Bogor kini memiliki banyak daerah tujuan wisata untuk dikunjungi saat liburan. "Beberapa tempat wisata yang baru juga tersebar di wilayah Sentul, Bogor Barat, Bogor Timur. Kalau kita melihat pantauan dari seluruh jajaran di Jalur Puncak, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa berjalan di atas 30 kilometer per jam," tutur Iman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler