In Picture: Potensi Gelombang Infeksi Covid-19 Omicron Hasil Mutasi di China
Tingkat infeksi ulang akan meningkat karena perlindungan vaksin berkurang.
Rep: Mark R Cristino Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan.
Menurut ahli virologi Shan-Lu Liu dari Ohio State University di AS, tingkat infeksi ulang akan meningkat karena perlindungan vaksin berkurang. Orang-orang dari Beijing, Shanghai, dan Wuhan telah kembali bekerja karena pembatasan telah dicabut dan ketika China berupaya memulihkan ekonominya.
sumber : EPA EFE
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler