Cari Solusi untuk Manusia Silver

Perlu sinergi mencari tahu akar permasalahan kemunculan 'manusia silver'.

ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengamen anak manusia silver berada di Jalan Raya Cikaret, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021). Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada Juni 2021 melaporkan terdapat 160 juta anak berusia 5 hingga 17 tahun yang menjadi pekerja dimana sebanyak 55,8 persen merupakan pekerja anak berusia di bawah 11 tahun dan 22,3 persen berusia 12 hingga 14 tahun.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara (Sumut) beberapa waktu lalu mengeluarkan fatwa 'manusia silver'. 

Baca Juga


Dari hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Sumut, disampaikan bahwa pekerjaan tersebut haram. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda, menilai perlu sinergi mencari tahu akar permasalahan kemunculan 'manusia silver'.

Selanjutnya, dicari solusi bersama-sama untuk kemudian diarahkan ke profesi lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

PM Anwar: Pidato Prabowo Pahit tapi Sangat Penting

Perdana, Jet Tempur AS Ditembak Jatuh di Laut Merah

Bikin Malu RI, Pengamat: 18 Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Konser DWP Harus Dipecat

Pesan Christian Adinata Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI, 'Saya Ditinggalkan Saat Hancur'

Erick Thohir: PSSI akan Evaluasi Kegagalan Timnas Muda Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Kemenkeu Sebut Dampak Kenaikan PPN terhadap Inflasi Hanya 0,2 Persen

Pengamat Minta Netizen tidak Bully Pemain Timnas: Pelatih yang Harus Tanggung Jawab

Sosok Penyerang Pasar Natal Jerman Berpandangan Anti-Islam dan Pembangkang Saudi

Man City Makin Terpuruk dengan Kekalahan dari Aston Villa

Wapres Gibran Tinjau Penyambutan Natal di GPIB Paulus Menteng