Sidebar

Palestina Kecam Perusakan Makam Kristen oleh Pemukim Yahudi di Yerusalem

Saturday, 07 Jan 2023 10:10 WIB
Seorang pendeta mendatangi tempat lokasi perusakan makam di pemakaman Protestan di Gunung Zion, Yerusalem. Batu nisan dan salib dirusak pemukim Yahudi. Palestina Kecam Perusakan Makam Kristen oleh Pemukim Yahudi di Yerusalem

IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Rakyat Palestina mengutuk perusakan yang dilakukan pemukim Israel di pemakaman Kristen di Yerusalem Timur yang diduduki, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga


Batu nisan di pemakaman Protestan di Gunung Zion dihancurkan dan salib-salib dirobohkan. Menurut kepercayaan orang Kristen pemakaman tersebut adalah tempat Perjamuan Malam Terakhir Yesus.

"Ini bukan hanya tindakan pengecut, tetapi juga menjijikkan, dan itu ditolak oleh manusia mana pun," kata Uskup Agung Anglikan di Yerusalem Hosam Naoum dalam sebuah konferensi pers.

“Serangan ini menunjukkan ujaran kebencian yang jelas terhadap orang Kristen di kota Yerusalem, yang kami tolak sepenuhnya,” tambah dia.

Menurut Gereja Episkopal Injili di Yerusalem Timur, serangan itu dilakukan oleh dua pemuda pada 1 Januari. Naoum meminta otoritas Israel membawa para pelaku ke pengadilan.

“Kami berharap hal ini tidak terulang kembali, karena Yerusalem adalah kota tempat suci,” ujar dia.

Polisi Israel mengatakan penyelidikan telah diluncurkan atas insiden perusakan itu. Ketua Mahkamah Agung Palestina Mahmoud al-Habash mengatakan tindakan seperti itu mencerminkan mentalitas rasis Israel.

"Serangan ini mewakili mentalitas rasis dan barbar negara Israel, yang tidak membedakan antara yang hidup dan yang mati," tambah dia dalam sebuah pernyataan.

Kelompok Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan ekstremis Israel di pemakaman Kristen. “Serangan ini dan penodaan makam Islam dan Kristen di Yerusalem mengungkapkan identitas sebenarnya dari pemukim Zionis yang agresif terhadap orang-orang [Palestina] dan tanah serta tempat suci mereka,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Berita terkait

Berita Lainnya