IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pihak berwenang Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) untuk mendirikan kota protein hewani di Kota Jazan untuk Industri Dasar dan Transformasional, Ahad (8/1/2023).

Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian (MEWA) yang diwakili oleh Program Pengembangan Peternakan dan Perikanan Nasional menandatangani perjanjian dengan Komisi Kerajaan untuk Jubail dan Yanbu (RCJY). Melalui MoU, kedua belah pihak berusaha berkontribusi mendukung pemrosesan makanan daging, ikan dan krustasea dan aplikasi modernnya sesuai dengan prosedur reguler.

Ini juga berusaha mendukung koordinasi bersama dalam menerapkan praktik keberlanjutan ternak dan perikanan di wilayah tersebut dan memfasilitasi impor untuk memenuhi permintaan lokal. MoU ini juga bertujuan bekerja membangun klaster makanan, mengembangkan layanan logistik untuk rantai pasokan dan mendirikan pusat pelatihan di bidang industri makanan untuk mengembangkan kemampuan manusia dan mendukung pengusaha.

Ini selain mencapai tujuan ambisius Kerajaan untuk melokalisasi 85 persen industri makanan pada 2030. Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (9/1/2023), pemilihan Kota Jazan untuk menjadi markas besar kota protein hewani adalah karena keuntungan uniknya menghadap ke Laut Merah.

Kota ini memiliki akses ke beberapa benua sehingga memfasilitasi kedatangan ekspor Saudi ke Eropa, Afrika, dan Asia Timur. Ini juga menyediakan infrastruktur yang sesuai untuk lokalisasi sejumlah industri manufaktur bernilai tambah bagi ekonomi lokal, untuk memenuhi permintaan lokal dan global akan produk makanan Saudi berkualitas tinggi.