Lelah Dibandingkan dengan Almarhum Ustaz Uje, Abidzar Sempat Mau Pindah ke Luar Negeri

Sejak Ustaz Uje meninggal, Abidzar seolah memikul nama besar almarhum ayahnya.

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Aktor Abidzar Al-Ghifari berpose saat menghadiri penayangan perdana film Balada Si Roy di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Abidzar merasa lelah terus-menerus dibandingkan dengan sang ayah, almarhum Ustaz Jefri Al-Buchori (Uje) dan sempat terpikir untuk pindah ke luar negeri. (ilustrasi)
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejak sang ayah Ustaz Jefri Al-Buchori (Uje) meninggal dunia, anak sulung almarhum, yaitu Abidzar Al-Ghifari sudah memikul nama besar ayahnya sejak kecil. Banyak yang berharap bahwa dirinya bisa menggantikan posisi ayahnya saat dewasa.

Baca Juga


Namun, Abidzar tetaplah seorang manusia biasa yang memiliki jalan hidupnya sendiri. Dia mengaku cukup lelah dibanding-bandingkan bahkan dicaci maki hanya karena tidak menjadi seperti ayahnya, hingga terpikir olehnya untuk tinggal di luar negeri.

Gue memulai argumentasi gue, orang-orang enggak bakal ada yang suka karena mereka punya ekspektasi yang lebih terhadap gue, karena mereka pengen gue seperti bokap,” ujar Abi saat ditemui usai press screening Balada Si Roy di XXI Epicentrum Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Abi (sapaan akrabnya) juga sudah sempat berbicara dalam salah satu konten di channel Youtube Onadio Leonardo. Dia muak dengan semua cibiran masyarakat, apalagi ibunya, Umi Pipik, kini memutuskan untuk bercadar.

Kenapa gue bilang pengen tinggal di luar negeri, karena di Indonesia itu enggak sehat. Contoh permasalahan politik aja belum sehat, apalagi politik yang bersentuhan dengan agama. Gue enggak suka,” kata dia.

Abidzar baru saja membintangi film layar lebar perdananya berjudul Balada Si Roy. Di film ini, dia menjadi peran utama bernama Roy.

Film ini juga diperankan oleh Bio One, Febby Rastanty, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, dan Marthino Lio. Balada Si Roy berkisah tentang Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil. Perjuangannya di kota kecil itu membawanya pada pencarian jati diri, persahabatan, cinta, dan menunjukkan wajah asli Indonesia pada 1980-an.

Film Balada Si Roy diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia pada era 1980-an dan sudah terjual hingga lebih dari 300 ribu eksemplar. Kejadian demi kejadian pilu terus menimpa Roy berawal dari kematian anjingnya, Joe, membuatnya harus selalu bangkit dari semua ujian hidupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler