Pesan Wamenkeu untuk DJPPR, Amankan Pembiayaan!

Wamenkeu meminta DJPPR untuk mengamankan pembiayaan di tengah tantangan ekonomi.

ANTARA/Galih Pradipta
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengikuti rapat pleno dengan Badan Legislasi DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Suahasil Nazara mengingatkan jajaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) agar mengamankan pembiayaan di tengah tantangan perekonomian global 2023.
Rep: Iit Septyaningsih Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengingatkan jajaran Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) agar mengamankan pembiayaan di tengah tantangan perekonomian global 2023. Hal itu disampaikan dalam Wamen Talks 2023 bertema 'Solid Hadapi Tantangan 2023'. 

Baca Juga


“Mengamankan pembiayaan, lakukan. Challenging, pasti menantang sekali tahun 2023. Hanya saja, kita punya strong foot. Kita mulai dengan kaki yang cukup kuat,” ujar Suahasil dalam keterangan resmi, Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut, ia menyampaikan, yang dimaksud kaki kuat itu yakni kesuksesan Indonesia dalam menangani pandemi dan memulihkan ekonomi. Indonesia diakui sukses oleh berbagai pihak dalam menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19.

Wamenkeu mengatakan, pemerintah menciptakan kebijakan yang bukan dalam konteks tidak boleh ada kasus covid sama sekali, tapi juga bukan dalam konteks tidak boleh ada kegiatan ekonomi sama sekali.

“Jadi kita bisa mendapatkan imbangan yang menurut berbagai macam pihak cukup pas, karena itu ekonomi kita bisa tumbuh, Covid-19 kita bisa terkendali, dan kita punya APBN yang baik. Strong foot, anda meski pakai,” ujarnya.

Suahasil juga berharap agar pembiayaan anggaran pada 2023 lebih efisien dalam mengantisipasi kebutuhan pembiayaan ke depan. Ini mengingat segala bentuk pembiayaan pasti akan ada biaya yang menyertainya.

“Kita melakukan pembiayaan bukan hanya sekedar memenuhi target pembiayaan melainkan adalah efisiensi pembiayaan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler