Tanda Hubungan Sehat dengan Pasangan, Cari Tahu dari 10 Hal Ini
Menurut beberapa ahli, hubungan yang sehat biasanya ditandai dengan 10 hal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki hubungan yang sehat bersama suami atau istri merupakan harapan banyak orang. Hubungan yang sehat dapat membuat orang-orang merasa lebih baik dan mampu berfungsi secara optimal.
Peneliti Brene Brown mengungkapkan, setiap manusia pada dasarnya membutuhkan hubungan dan dukungan dari pasangan mereka. Selain itu, orang-orang juga membutuhkan kehadiran rekan dan teman yang menyenangkan dari pasangan.
"(Bila kebutuhan itu tak terpenuhi) kita tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kita patah, kita berantakan, kita menjadi mati rasa, kita merasa sakit, kita menyakiti orang lain, kita merasa sedih," jelas Brown, seperti dilansir Glam.
Menurut beberapa ahli, hubungan yang sehat biasanya ditandai dengan 10 hal. Berikut ini adalah kesepuluh tanda yang menunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki hubungan yang sehat:
1. Memercayai pasangan
Kepercayaan merupakan aspek yang sangat penting dalam memelihara hubungan romantis yang sehat, bahagia, dan langgeng. Dalam tiap hubungan, kepercayaan bisa memiliki bentuk yang berbeda-beda. Meski begitu, sebagian besar orang bisa merasakannya.
Ketika pasangan saling memercayai, mereka akan mendapatkan perasaan aman, terjamin, dan nyaman untuk menunjukkan diri mereka yang paling seutuhnya. Dengan kepercayaan ini pula, pasangan bisa menjalin hubungan yang lebih dalam dan berarti.
Tanpa kepercayaan, pasangan bisa saling merasa ragu, curiga, tidak percaya diri, dan cemas. Beragam perasaan ini bisa memicu terjadinya konflik yang dapat mengganggu hubungan.
2. Hubungan didasari rasa hormat
Rasa hormat atau respek kepada pasangan juga menjadi kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat. Tiap pasangan bisa mengartikan rasa hormat ini secara berbeda. Sebagian pasangan mungkin mengartikan rasa hormat ini dengan menunjukkan sikap yang mendukung pilihan pasangan. Sebagian lainnya mungkin menunjukkan rasa hormat dengan cara memperhatikan emosi, perasaan, atau opini pasangan.
3. Berkomunikasi baik
Seberapa pun besarnya cinta yang dimiliki suami atau istri, hubungan yang sehat tak akan terjalin bila komunikasi yang baik tak terjalin. Bila diibaratkan, komunikasi yang sehat merupakan pelumas untuk mesin dalam sebuah hubungan.
Komunikasi yang sulit, baik karena sengaja atau kurangnya kemampuan untuk terbuka pada pasangan, dapat menjadi awal dari keretakan sebuah hubungan. Sebaliknya, komunikasi yang baik antarpasangan dapat menjadi pintu bagi kejujuran, vulnerabilitas, dan ekspresi pribadi kepada pasangan.
4. Saling menjaga batasan yang sehat
Batasan yang sehat dalam sebuah hubungan bisa memiliki beragam bentuk. Sebagian pasangan mungkin menunjukkan batasan yang sehat melalui bertanya atau perilaku. Dengan memiliki batasan yang sehat, orang-orang akan mampu menghormati privasi pasangan mereka sekaligus mengetahui cara mengompromikannya. Pasangan bisa membangun batasan yangs ehat dengan cara berkomunikasi secara efektif antara satu sama lain.
5. Nyaman meski tak berdekatan
Memiliki hubungan yang sehat tak berarti pasangan harus menghabiskan waktu bersama sepanjang hari untuk merasa dicintai, dihargai, atau diperhatikan. Sebaliknya, hubungan yang sehat akan membuat orang-orang bisa menghabiskan waktu bersama teman atau melakukan hobi tanpa khawatir mengenai reaksi pasangan mereka.
Memiliki waktu sendiri atau me time juga dapat membantu pasangan untuk membangun identitas diri dan memperkuat kontrol atas hidup mereka. Me time juga dapat membuat hubungan tak terasa menyesakkan atau terlalu mengikat.
6. Membuat keputusan bersama
Membuat keputusan penting bersama pasangan memang sulit untuk dilakukan, namun sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang sehat. Dalam keseharian, pasangan juga akan dihadapkan dengan situasi yang membuat mereka harus membuat keputusan-keputusan sederhana, seperti memutuskan makanan yang ingin dimakan atau memutuskan memilih baju saat pergi bersama. Kemampuan pasangan dalam membuat keputusan bersama-sama dapat menghindari pasangan dari munculnya beragam konflik pelik.
7. Menikmati waktu bersama
Pasangan tak harus menghabiskan waktu bersama sepanjang waktu. Akan tetapi, pasangan tetap perlu sesekali menghabiskan waktu bersama secara berkualitas. Pasangan yang memiliki hubungan sehat kerap memanfaatkan waktu berkualitas mereka untuk saling berbagi cerita, saling mendengar, dan semakin mendekatkan diri dengan pasangan. Waktu berkualitas tak ditentukan dari aktivitas yang dilakukan pasangan, tetapi dari seberapa besar perhatian yang diberikan pasangan saat melalui waktu bersama.
8. Menghargai pasangan
Pasangan yang bisa menghargai satu sama lain dapat membangun sebuah hubungan yang lebih bernilai. Cara menghargai pasangan bisa sangat beragam, mulai dari memuji pasangan, menuliskan surat cinta untuk pasangan, memberikan bunga, hingga membuat rencana aktivitas menyenangkan. Sikap menghargai juga akan membuat seseorang merasa lebih positif terhadap pasangan sekaligus dapat membantu merilis oksitosin atau hormon cinta. Keberadaan hormon ini dapat membantu memperkuat hubungan antarpasangan.
9. Hubungan emosional yang kuat
Kedekatan emosional merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah hubungan yang sehat. Kedekatan atau hubungan emosional yang kuat merupakan perekat yang membuat hubungan menjadi lebih erat. Kedekatan emosional memungkinkan pasangan untuk saling berbagi perasaan, rahasia, hingga vulnerabilitas mereka.
"Pasangan umumnya lebih bahagia bila kedua belah pihak bisa saling berbagi dan memahami perasaan," ujar neuropsikolog, Sanam Hafeez.
10. Saling mendukung mimpi
Mendukung mimpi dan tujuan pasangan merupakan bentuk validasi dan dukungan emosional kepada pasangan. Bentuk dukungan ini bisa berupa hal yang terlihat atau tak terlihat. Sebagai contoh, membantu pasangan yang ingin melanjutkan studi secara finansial atau membantu diam-diam dengan memberikan beragam dukungan lain tanpa berharap pengakuan.