Pupuk Kaltim Bangun Belasan Rumah Layak Huni untuk Entaskan Kemiskinan
Bantuan sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program penanggulangan kemiskinan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur telah membangun belasan unit rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Ini dilakukan sebagai bentuk implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan(TJSL) perusahaan.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Qomaruzzaman mengatakan bantuan pembangunan rumah layak huni ada sebanyak 18 unit yang tersebar di 15 kelurahan di Kota Bontang, Kalimantan Timur, sepanjang tahun lalu.
"Bantuan itu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah, utamanya dalam penanggulangan kemiskinan melalui hunian layak guna mendorong kesejahteraan masyarakat," kata Qomaruzzaman dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Berkat bantuan itu, Pupuk Kaltim lantas menerima penghargaan atas pelaksanaan program prioritas TJSL dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bontang.
Qomaruzzaman menuturkan program bantuan rumah itu sejalan dengan misi perseroan untuk memberi manfaat optimum bagi masyarakat sekitar perusahaan maupun Indonesia.
Menurutnya, program itu sekaligus implementasi peran perusahaan sebagai agen pembangunan sesuai amanat Kementerian BUMN dengan realisasi tanggung jawab sosial dan lingkungan secara terarah serta berkesinambungan.
Terlebih Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang berdiri dan berkembang di Bontang harus memprioritaskan kebutuhan warga Kota Taman, mengingat program rumah layak huni Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota Kalimantan Timur.
"Melalui program itu, masyarakat berpenghasilan rendah bisa terfasilitasi untuk mendapatkan rumah layak huni, sehingga kualitas maupun produktivitas hidup masyarakat makin baik ke depannya," terang Qomaruzzaman.
Lebih lanjut ia menegaskan perseroan terus berupaya mendorong peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat, sekaligus pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial dengan meningkatkan kontribusi di segala bidang.
Anak usaha Pupuk Indonesia itu menempatkan diri dengan mengambil peran di masyarakat agar kontribusi dan manfaat perseroan kian berdampak signifikan terhadap pembangunan, terkhusus di Kalimantan Timur.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim bersama perusahaan lain yang telah mendukung realisasi program rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Menurut dia, rumah layak huni adalah salah satu program prioritas pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Sebab dari beberapa indikator penilaian, tingkat kemiskinan bisa turun jika masyarakat memiliki rumah hunian yang layak.