IMI Dukung Formula E Jakarta Bebas Dana APBD DKI

Formula E murni ajang antarpelaku bisnis atau business to business.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans memacu mobilnya pada balapan Formula E seri kesembilan Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Pembalap Jaguar TCS Racing Mitch Evans menjadi pemenang usai menjadi yang tercepat pada ajang Jakarta E-Prix 2022 dengan catatan waktu 48 menit 28,424 detik, diikuti pembalap tim DS Automobiles Formula E Team Techeetah Jean Eric Vergne 48 menit 29,157 detik dan pembalap tim Rokit Venturi Racing Edoardo Mortara 48 menit 29,391 detik. Foto: Republika/Abdan Syakura
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta tidak menggunakan dana APBD DKI Jakarta untuk pelaksanaan seri 10 dan 11 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Juni 2023.

Baca Juga


"Kami sepakat dana nanti yang dipakai untuk Formula E non APBD harus sepenuhnya swasta dan sponsor," kata Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo setelah melantik pengurus IMI DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (16/1/2023). 

Ketua MPR RI itu juga menegaskan dana non APBD termasuk sponsor itu hanya bersumber dari swasta, bukan BUMD atau BUMN.

IMI, lanjut dia, akan menjadi bagian komite pelaksana Fomula E Jakarta 2023 seperti pada 2022 karena Formula E Operation (FEO) selaku pemegang hak lisensi dan operator, menyerahkan teknis pelaksanaan kepada IMI.

"Pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada kami sebagai penanggung jawab teknis keselamatan sekaligus teknis balap," ujar dia.

Sedangkan, BUMD DKI Jakarta Propertindo (Jakpro) berwenang menjadi panitia penyelenggara Formula E Jakarta.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menegaskan kembali bahwa pelaksanaan ajang balap mobil listrik tahunan itu murni ajang antarpelaku bisnis atau business to business (b2b).

Dengan skema b2b itu, maka pelaksanaan Formula E Jakarta tidak memanfaatkan dana rakyat. "Formula E kan tadi sudah dijawab b2b, saat ini sedang dibahas," katanya.

Pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni periode 2022-2024.

Keputusan itu diambil setelah renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024, akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan laman Federasi Automobil Internasional (FIA), agenda balapan Formula E Jakarta rencananya diadakan pada 3-4 Juni 2023 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.

Ajang balap mobil listrik itu diawali di Meksiko pada 13-14 Januari 2023 dan di Jakarta diadakan pada 3-4 Juni 2023.

Terkait sponsor global yang melekat dengan Formula E di antaranya didukung perusahaan bir, jam tangan, perusahaan ekspedisi, maskapai penerbangan hingga perusahaan asuransi global yang tertera pada laman Formula E.

Sedangkan sponsor dalam negeri, pelaksana ajang balap mobil listrik Jakarta 2023 itu belum melakukan penjabaran lebih lanjut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler