Posisi Antonio Conte di Tottenham Semakin Terancam
Tottenham bakal berat memperpanjang kontrak Conte jika performa tim buruk.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Posisi Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur semakin tidak past. Penyebabnya, penampilan yang mengkhawatirkan diperlihatkan oleh pasukan the Lilywhites dalam beberapa pekan terakhir.
Menyusul kekalahan memalukan 0-2 atas Arsenal pada Derby London Utara akhir pekan lalu, para penggemar dan petinggi klub mendesak Conte untuk segera memperbaiki performa tim. Conte menjelaskan bahwa dirinya ingin mendapat kepastian serta keyakinan tentang ambisi dan proyeknya membangun the Lilywhites.
Namun laporan Sportsmail, Senin (16/1/2023) menyebutkan hierarki Tottenham terus memperhatikan kinerja tim bersama Conte menyusul perjalanan sulit yang membuat mereka hanya memenangi tiga dari sembilan laga Liga Primer Inggris.
Sebagian besar narasi seputar masa depan Conte adalah bahwa dia akan memutuskan apakah dia menandatangani kontrak baru atau tidak. Akan tetapi dengan situasi saat ini, justru sulit untuk Tottenham memberikan kepercayaan kepada pelatih asal Italia melanjutkan kariernya di London Utara.
Ketidakpastian atas masa depan Conte tidak akan luput dari perhatian ketua Daniel Levy. Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel diklaim sebagai kandidat terkuat menggantikan posisi Conte.
Selain Tuchel...
Selain Tuchel eks manajer Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino juga menarik bagi sebagian pendukung the Lilywhites dan petinggi Spurs akan terbuka untuk kembalinya pelatih asal Argentina.
Saat ini Tottenham tertahan di peringkat lima klasemen dengan perolehan angka 33 poin dari 10 menang, tiga imbang dan enam kekalahan. Mereka tertinggal lima poin dari posisi empat besar yang ditempati Manchester United (MU).
Tantangan berat lainnya adalah Conte sudah harus menyuntik motivasi kepada Harry Kane dan kawan-kawan mengingat mereka akan bersua Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan nanti.