Bastianini Ungkap Persaingan dengan Bagnaia di Ducati

Bastianini mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap musim lalu.

AP/Jose Breton
Pembalap MotoGP asal Italia, Enea Bastianini.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Performa impresif Enea Bastianini bersama tim Gresini Racing pada musim lalu berujung pada promosi pembalap asal Italia itu ke tim utama pabrikan Ducati, tim Ducati Lenovo. Bastianini dipercaya menggantikan Jack Miller yang hengkang ke tim Red Bull KTM pada MotoGP musim 2023.

Bastianini pun akan satu tim dengan juara MotoGP musim lalu, Francesco Bagnaia. Pecco, julukan Bagnaia, menjadi pembalap pertama yang mempersembahkan titel juara MotoGP buat Ducati sejak 2007 silam. Musim depan menjadi musim pertama pembalap kelahiran Turin, Italia, itu untuk bisa mempertahankan titel juara MotoGP.

Kendati berada satu tim dengan Bagnaia, Bastianini pun bertekad untuk bisa merebut gelar juara MotoGP. Bagnaia, kata pebalap berusia 25 tahun, itu akan menjadi pesaing pertamanya dalam upaya menapaki tangga juara MotoGP musim depan.

''Akan ada rivalitas, meski yang utama adalah persahabatan. Kami sudah mengenal sejak kecil, dan untuk pertama kalinya, kami berada dalam satu tim. Saya menghormatinya, dan saya masih harus banyak belajar. Namun, dia akan menjadi rival pertama saya,''' ujar Bastianini kepada La Repubblica, Selasa (17/1/2023).

Pada musim lalu, Bastianini mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap. Dari 20 seri balapan, Bastianini tercatat empat kali naik podium tertinggi. Total, Bastianini berhasil enam kali naik podium pada sepanjang gelaran MotoGP musim lalu.

Bastianini pun bertekad untuk melanjutkan momentum tersebut pada musim depan. ''Di era saat Anda tidak diperkenankan menjadi diri sendiri, saya akan tetap berusaha. Jika terserah saya, maka saya ingin MotoGP kembali ke sejumlah aksi tertentu, seperti persaingan antara pembalap,'' kata Bastianini.

Dalam tiga musim terakhir, tiga pembalap berhasil meraih titel perdana di pentas MotoGP, mulai dari Joan Mir, Fabio Quartararo, hingga Bagnaia. Persaingan tiga pembalap itu digadang-gadang bakal meramaikan perebutan gelar juara MotoGP musim depan.

Kendati begitu, Bastianini juga menyebut, satu nama pembalap yang bisa menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar juara MotoGP musim depan. Adalah pembalap Repsol Honda dan peraih enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez, yang dinilai bisa kembali menunjukkan tajinya pada musim depan.

''Lihatlah koleksi trofinya. Dia telah memenangkan balapan ini lebih dari orang lain. Tahun ini, dia akan menjadi protagonis, favorit. Saya yakin, ia bisa berada dalam performa terbaiknya. Akan sangat menyenangkan bisa bersaing dengannya,'' kata Bastianini.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler