Mendagri Ukraina Turut Menjadi Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Kiev

Kecelakaan helikopter di Kiev menewaskan 18 orang.

AP/Daniel Cole
Mayat di tanah di lokasi di mana sebuah helikopter jatuh pada infrastruktur sipil di Brovary, di pinggiran Kyiv, Ukraina, Rabu, 18 Januari 2023. Kepala Polisi Nasional Ukraina mengatakan kecelakaan helikopter di pinggiran Kyiv telah terjadi. menewaskan 16 orang, termasuk menteri dalam negeri Ukraina dan dua anak. Dia mengatakan sembilan dari mereka yang tewas berada di atas helikopter layanan darurat.
Rep: Fergi Nadira Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kecelakaan helikopter di Kiev pada Rabu (18/1/2023) menewaskan 18 orang, termasuk menteri dalam negeri (Mendagri) Ukraina, dan tiga anak. Belum ada rincian detil mengenai kepastian penyebab kecelakaan helikopter yang terjadi di dekat taman kanak-kanak di Brovary, pinggiran timur ibu kota Ukraina.

Baca Juga


"Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskyi, wakilnya Yevhen Yenin dan Sekretaris Negara Kementerian Dalam Negeri Yurii Lubkovych termasuk di antara mereka yang tewas," kata kepala Kepolisian Nasional Ukraina, Ihor Klymenko, Rabu (18/1/2023).

Monastyrskyi adalah pejabat Ukraina paling senior yang tewas sejak dimulainya perang dengan Rusia hampir 11 bulan lalu. "Sembilan dari mereka yang tewas berada di atas helikopter layanan darurat yang jatuh di Brovary, pinggiran timur ibu kota Ukraina," kata Klymenko.

Gubernur Daerah Kiev Oleksii Kuleba mengatakan, tiga anak juga tewas. Sebelumnya, pejabat dan laporan media mengatakan helikopter itu jatuh di dekat taman kanak-kanak. "Sebanyak 29 orang terluka, termasuk 15 anak-anak," kata gubernur daerah itu.

"Untuk saat ini, kami sedang mempertimbangkan semua kemungkinan versi kecelakaan helikopter itu," kata jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin, melalui Telegram. Investigasi sedang dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina.

Sementara itu ibu negara Ukraina, Olena Zelenska terlihat mengusap air matanya  beberapa menit sebelum menghadiri sesi Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. "Hari yang sangat menyedihkan lagi hari ini, ada kerugian baru," katanya.

Presiden Forum Borge Brende meminta 15 detik hening setelah membuka sesi untuk menghormati pejabat Ukraina yang tewas dalam kecelakaan itu. Kecelakaan itu terjadi hanya empat hari setelah serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen di tenggara Ukraina menewaskan 45 warga sipil, termasuk enam anak.

"Belum sempat pulih dari satu tragedi, sudah ada tragedi lain," kata wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko.

Belum ada kepastian apakah kecelakaan itu kecelakaan atau akibat perang dengan Rusia. Tidak ada pertempuran yang dilaporkan baru-baru ini di wilayah Kiev.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler