Telkom: Pijar Mahir Tingkatkan Kapabilitas Digital Generasi Muda
Pijar Mahir merupakan langkah Telkom untuk melahirkan talenta muda cakap digital.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Percepatan adaptasi teknologi di Indonesia terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh sektor industri. Melihat fenomena ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak generasi muda agar memanfaatkan teknologi digital sebagai sebuah peluang untuk dapat tumbuh berdaya saing.
Pijar Mahir, platform digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di bawah naungan Leap merupakan salah satu langkah Telkom untuk melahirkan talenta muda masa depan yang cakap digital. Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid memaparkan, sebagai platform digital dengan fokus pada bidang pendidikan, program pelatihan Pijar Mahir sudah diikuti oleh ribuan orang di seluruh Indonesia.
Mereka berasal dari program Kartu Prakerja inisiasi pemerintah maupun dari non-prakerja. “Pada 2022, jumlah peserta penerima Kartu Prakerja yang sudah mengikuti pelatihan di Pijar Mahir mencapai 2.426 orang,” ujar Fajrin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Fajrin menyampaikan, dari hasil kerja sama strategis yang dilakukan Pijar Mahir pada 2022, platform tersebut sudah digunakan oleh 873 orang dari intern DDB, sebanyak 158 orang dari RBUMN, dan 258 orang dari program Magang Santri.
“Ke depannya, Pijar Mahir juga akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada. Pada 2023, Pijar Mahir berencana untuk mengembangkan bisnis B2B (business to business),” kata Fajrin.
Fajrin mengatakan, platform pembelajaran Pijar Mahir tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelajar, namun juga oleh masyarakat luas untuk mengelola bisnisnya. Salah satu pengguna platform Pijar Mahir yang saat ini adalah seorang karyawati pabrik mengatakan bahwa dengan mengikuti pelatihan bersertifikat di Pijar Mahir, ia dapat membekali diri untuk menunjang karirnya.
Sejak hari pertamanya bekerja, ia mengaku ilmu yang didapatkan dari pelatihan di Pijar Mahir langsung dapat diterapkan di lapangan. Pekerjaan juga terasa semakin mudah dengan hasil yang maksimal berkat pemanfaatan teknologi digital. Selain berprofesi sebagai admin, ia juga dipercaya perusahaannya untuk kegiatan operasional yang berhubungan dengan proses pembekuan makanan.
Selain meningkatkan kepiawaian terhadap penggunaan teknologi digital, pengguna yang mengikuti pelatihan secara rutin di Pijar Mahir juga termotivasi untuk bisa terus mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang. Di samping kegiatan rutinnya sebagai seorang karyawati, kini ia berhasil mengambil peluang untuk merintis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner dengan produk lumpia frozen.
“Tidak hanya satu UMKM di bidang kuliner saja, Ke depannya saya berharap bisa mendapatkan ilmu dari Pijar Mahir untuk bidang kriya dan fashion. Saya berkeinginan untuk memiliki keahlian baru dan terus menantang diri saya agar memiliki nilai unggul di berbagai bidang,” ujarnya.
Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.