Gerindra-PKB Resmikan Sekretariat Bersama di Menteng Pagi Ini
Koalisi Gerindra-PKB akan meresmikan kantor sekretariat bersama di Menteng pagi ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta. Keduanya juga direncanakan membahas hasil Ijtima Ulama Nusantara yang sebelumnya digelar oleh PKB dan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Hasil Ijtima Ulama ini penting disampaikan ke kawan-kawan Gerindra karena amanat dari kiai maupun ulama ini penting sebagai panduan dari langkah PKB dalam Pemilu 2024 khususnya untuk pemilihan presiden," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda lewat keterangannya, Ahad (22/1).
Pada sela peresmiannya, kedua ketua umum, yakni Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar juga direncanakan berbicara empat mata. Pertemuan empat mata Muhaimin dan Prabowo disebutnya akan membicarakan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sebab dua figur itulah yang mempunyai otoritas untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Hal tersebut termaktub dalam piagam deklarasi pada Agustus 2022.
"Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan," ujar Huda.
Dewan Syura PKB telah menggelar Ijtima Ulama Nusantara yang digelar pada 13-14 Januari 2023. Hasilnya, para kyai dan ulama memberikan mandat kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalm menentukan arah politik partai hingga kepemimpinan nasional 2024.
"Termasuk soal pemimpin nasional karena kiai dan para nyai memberikan kriteria-kriteria seperti itu," ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB, Maman Immanulhaq di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu (14/1).
Ijtima Ulama Nusantara juga menyepakati untuk mengawal program yang diperjuangkan oleh PKB. Targetnya dalam pemiliha umum (Pemilu) 2024, PKB memperoleh sebanyak 100 kursi DPR dan bertengger di posisi ketiga.
"Kita memberi mandat penuh para ulama Pak Kyai dan Bu Nyai ini kepada Gus Muhaimin dalam menentukan arah dan kebijakan PKB ke depan terutama dengan target 100 kursi di DPR dan pemenangan masuk di 3 besar di 2024," ujar Maman.
Terkait Pemilu 2024, PKB terus berusaha menciptakan demokrasi yang kondusif. Ijtima Ulama Nusantara yang dicetuskan oleh Dewan Syura PKB juga akan diteruskan ke daerah lain, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara.
"Kita akan melakukan komunikasi-komunikasi publik melalui para kyai, para Ibu nyai ini sehingga keputusan yang paling penting adalah di sini semua peserta dari Ijtima Ulama ini menjadi jurkam nasional," ujar anggota Komisi VIII DPR itu.