Peugeot Bakal Fokus di Kendaraan Listrik Mulai Tahun Ini

Peugeot akan merilis langsung lima mobil listrik baru di 2023.

Pixabay
Peugeot akan merilis langsung lima mobil listrik baru di 2023.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand Prancis di bawah pabrikan induk Stellantis, Peugeot, mengumumkan E-Lion Project, yang seakan menegaskan komitmen merek ini dalam elektrifikasi kendaraan. Peugeot diklaim memiliki target awal untuk semua model mobil mulai 2023 yang tersedia dalam tenaga listrik.

Baca Juga


Dalam dua tahun ke depan, Peugeot juga siap meluncurkan lima kendaraan listrik (EV) baru, yakni E-308, E-308 SW, E-408, E-3008, dan E-5008. "E-Lion Project akan mendefinisikan strategi Peugeot sebagai merek EV dan memastikan kami tetap terhubung dengan masyarakat untuk menghadirkan mobilitas yang sesuai dengan nilai merek kami," kata CEO Peugeot Linda Jackson belum lama ini, dikutip dari keterangannya, Ahad (29/1/2023).

Peugeot mengatakan, E-Lion Project tidak hanya tentang elektrifikasi, ini adalah proyek holistik, pendekatan 360 berdasarkan 5E, yang meliputi ekosistem, pengalaman, listrik, efisiensi, dan lingkungan. Kembali ke model baru yang bakal rilis, E-308 dan E-308 SW akan sepenuhnya mempunyai mesin listrik baru, dengan tenaga sebesar 115 kW (156 bhp) dan jangkauan lebih dari 400 km (siklus WLTP/Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure).

PenawaranPeugeot itu merupakan respons tanpa kompromi, dengan efisiensi terdepan di segmennya, serta konsumsi energi rata-rata 12,7 kWh. Peugeot memperkenalkan teknologi hybrid baru dengan MHEV 48v dan akan diluncurkan bersama model 208, 2008, 308, 3008, 5008, dan 408 dalam tahun ini.

Sistem Peugeot Hybrid 48V terdiri dari mesin bensin PureTech 100hp atau 136hp generasi baru, digabungkan dengan gearbox kopling ganda elektrifikasi 6 kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya (E-DCS6) yang menggabungkan motor listrik (21 kW). Berkat baterai yang mengisi ulang saat berkendara, teknologi ini menawarkan peningkatan torsi low-end dan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 15 persen (dari 126g CO2/km pada tahun 3008).

Dalam berkendara di perkotaan, SUV segmen C yang dilengkapi dengan sistem hybrid dapat beroperasi lebih dari 50 persen dalam mode listrik nol emisi 100 persen. Kendaraan ini juga memungkinkan pengguna mengemudi dalam mode emisi nol dalam penggunaan perkotaan.

Rencana lainnya, Peugeot juga akan mengumumkan generasi baru C-SUV (SUV kompak) E-3008 pada 2023, yang memiliki jangkauan 700km untuk satu kali pengisian penuh, berkat 3 powertrain listrik, termasuk motor ganda. E-3008 akan menjadi mobil pertama yang diluncurkan dengan platform STLA Medium yang canggih, sebelum kemudian akan menyusul model E-5008.

Jajaran BEV berdesain baru Peugeot akan didukung oleh platform teknologi Stellantis, memberikan basis yang menarik untuk mengembangkan desain masa depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler