Adegan Tersulit di Film Doctor Strange Menurut Sutradara
Meski sulit, adegan ini menjadi pencapaian luar biasa dalam hal efek visual.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Doctor Strange, Scott Derrickson, mengingat satu adegan paling menantang untuk difilmkan dalam kariernya. Ini merupakan salah satu prestasi teknis paling ambisius di seluruh Marvel Cinematic Universe (MCU).
Film Doctor Strange ditulis bersama dan disutradarai oleh Derrickson yang dirilis pada 2016. Film ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch dalam peran tituler, bersama Chiwetel Ejiofor, Benedict Wong, Rachel McAdams, Mads Mikkelsen, dan Tilda Swinton.
Dalam film itu terjadi pertempuran klimaks antara Doctor Strange melawan Kaecilius, yang merupakan set piece yang sangat kompleks karena penggunaan Strange dari Eye of Agamotto yang berisi Time Stone. Menurut Derrickson, ini adalah adegan paling sulit sekaligus menantang secara teknis sepanjang kariernya.
Dalam adegan itu, ada berbagai elemen pemandangan yang bergerak mundur dalam waktu, dan elemen lain yang bergerak maju. Selain itu, latar belakang Hong Kong terus berubah saat Strange membalikkan kerusakan yang terjadi di kota, yang pada akhirnya mengakibatkan kebangkitan banyak bangunan yang ditebang. Hasilnya adalah pencapaian luar biasa dalam pembuatan film teknis dan efek visual.
Film sekuelnya yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang dirilis pada 2022 sebagai bagian dari Multiverse Saga. Sam Raimi naik ke kursi sutradara setelah Derrickson pergi karena perbedaan kreatif. Di film itu, Derrickson hanya menjabat sebagai produser eksekutif.
Akankah Derrickson kembali ke MCU?
Meskipun Derrickson keluar dari Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena perbedaan kreatif, dia sebelumnya menyatakan kesediaan untuk kembali ke MCU. Setelah kembali ke genre horor sejak menyutradarai Doctor Strange, termasuk hit kejutan tahun 2021 The Black Phone dibintangi Ethan Hawke, banyak penggemar film pertama bersemangat pada Derrickson. Mereka ingin Derrickson menerapkan sentuhan horornya ke waralaba sekali lagi setelah sambutan yang relatif hangat dari sekuel Raimi.
Dia akan menyutradarai lima film yang semuanya saat ini dalam tahap pengembangan yang berbeda, termasuk sekuel Labyrinth. Jadi, ada kemungkinan dia tidak punya waktu untuk kembali ke Doctor Strange 3. Hal ini sama saja dengan membiarkan pintu terbuka sekali lagi untuk Raimi.