Delapan Penumpang Dilaporkan Hilang Akibat Perahu Tabrak Kayu

Dari 14 penumpang, delapan dilaporkan hilang dan enam selamat.

ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah relawan bersiap untuk mengevakuasi korban tenggelamnya perahu rombongan di Sungai Memberamo Raya, Papua. (Ilustrasi)
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Tim SAR Gabungan Jayapura melakukan pencarian terhadap delapan penumpang perahu motor yang mengalami kecelakaan. Insiden ini terjadi saat perahu menabrak kayu hanyut di Sungai Mamberamo, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya.

Baca Juga


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto mengatakan insiden di Sungai Mamberamo itu terjadi di sekitar kampung Wobri, Distrik Batani. Insiden tersebut dilaporkan Rabu malam (1/2/2023) sekitar pukul 23.50 WIT.

Sedangkan pencarian mulai dilaksanakan Kamis (2/2/2023) setelah tim SAR yang berjumlah 13 orang tiba di Nawa Distrik Batani dengan membawa berbagai sarana pendukung. 

Sunarto menuturkan perjalanan dari Sentani ke Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya ditempuh selama 10 jam melalui jalur darat. Dari laporan yang diterima, lanjutnya, perahu motor berpenumpang 14 orang. Sebanyak enam orang diantaranya selamat, sedangkan delapan orang lainnya dinyatakan hilang.

Kedelapan penumpang yang hilang itu adalah Zakius Efgene (68 tahun), Nahor Pringkau ( 67), Napius Pringkau (18), Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau, dan Yustina Efgene.

"Pencarian juga dibantu warga sekitar," kata Sunarto, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/2/2023).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler