Status Peneliti Ini Viral karena Tepat Memprediksi Lokasi dan Waktu Gempa di Turki
Frank Hoogerbeets membuat status, cepat atau lambat terjadi gempa di wilayah Turki.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang peneliti Solar System Geometry Survey (SSGEOS) berbasis di Belanda, Frank Hoogerbeets, bisa viral di lini masa Twitter. Hal itu karena ia membuat prediksi lokasi gempa di Turki yang kini menjadi kenyataan. Dia mengunggah status di akun Twitter, @hogrbe jika lokasi gempa besar di Turki yang berbatasan dengan Suriah bakal terjadi gempa.
"Cepat atau lambat akan ada ~M 7.5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon). #deprem," kata Hoogerbeets yang menulis status pada Jumat (3/2/2022). Prediksinya hampir sesuai dengan kenyataan.
Hal itu karena lokasi gempa sesuai dengan apa yang dianalisisnya. Namun, gempa terjadi lebih besar karena mencapai 7,8 Magnitudo pada Senin (6/1/2023) pagi WIB atau Ahad (5/1/2023) malam waktu setempat.
Baca juga : Gempa Berkekuatan 7,8 Magnitudo Robohkan Bangunan di Turki
Status yang dibuat Hoogerbeets pun viral, karena kebenarannya hampir presisi. Puluhan ribu akun menanggapi dan berkomentar terkait analisisnya yang tepat.
Bukannya bangga, Hoogerbeets malah bersedih dengan gempa besar yang menimpa wilayah Turki. Apalagi, dilaporkan sudah ratusan orang meninggal dan jumlahnya terus bertambah. Dia pun membagikan analisis mengapa gempa itu bisa terjadi.
"Hati saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak gempa bumi besar di Turki Tengah. Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari," katanya lewat akun @hogrbe·