Dari Permainannya, Erling Haaland Diyakini Sebenarnya Salah Pilih Klub

City dinilai tak bisa mengakomodir seluruh keunggulan Haaland.

AP Photo/Kin Cheung
Pemain Manchester City Erling Haaland (depan) mengontrol bola di depan pemain Tottenham Cristian Romero pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur v Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Erling Haaland menjadi sosok yang disorot oleh pecinta sepak bola setelah penampilannya tidak dapat membantu Manchester City terhindar dari kekalahan 0-1 atas Tottenham Hotspur, Senin (6/2/2023). 

Baca Juga


Haaland gagal melepas satu tembakan pun untuk kali pertama bersama City. Ia juga tidak bisa melakukan sentuhan di dalam area kotak penalti the Lilywhites.

Berbicara kepada Sky Sports, legenda Liverpool Jamie Carragher mempertanyakan, apakah Haaland membuat pilihan yang tepat untuk bergabung dengan City ketika pergi meninggalkan Borussia Dortmund musim panas lalu.

"Haaland masih menjadi favorit dalam jajaran pencetak gol teratas, tapi saya pikir saat ini kita hanya melihat 60 persen dari penampilannya," kata Carragher dilansir Talksport, Selasa (7/2/2023).

Manchester City gagal mencetak gol balasan meski mendominasi penguasaan bola dengan total 10 percobaan.

Penyerang berusia 22 tahun itu hanya membuat 27 sentuhan, memenangi tiga dari total delapan duel dengan pemain Spurs. Pun, melepaskan satu upan kunci.

Tottenham sendiri memang bermain secara bertahan dengan meletakan sekitar sembilan pemain di area pertahanan mereka, yang membuat pasukan Pep Guardiola kesulitan untuk membongkar rapatnya dinding pertahanan mereka.

Sementara itu Carragher menjelaskan, permainan City dan Dortmund sungguh berbeda dan itu jelas berpengaruh terhadap performa Haaland.

"Anda tidak melihat kecepatan yang sebelumnya ia perlihatkan. Jadi, ia mungkin telah memilih klub yang salah untuk mendapatkan yang terbaik dari dirinya," sambung Carragher.

Dalam perspektifnya Carragher mengeklaim saat ini pecinta sepak bola Inggris tidak bisa melihat semua kemampuan yang dimiliki oleh Haaland. Bermain dengan cara serangan balik jelas bukan sebuah ide milik Guardiola.

"Tapi kami tidak melihat paket lengkap dari apa yang bisa dilakukan pemain ini karena tim yang sebenarnya dia tuju."

Di sisi lain, bek kanan Manchester City Kyle Walker membela tudingan pun kritikan yang mengarah kepada penyerang berpaspor Norwegia tersebut.

Walker mengeklaim Haaland masih membutuhkan penyesuaian diri dengan gaya pun taktik bermain the Eastland bersama Pep Guardiola.

"Ini adalah sebuah proses. Sangat sulit untuk menyesuaikan diri di sini karena manajer sangat menuntut cara kami bermain."

Kekalahan ini masih membuat City tertahan di peringkat dua klasemen dengan perolehan nilai 45 tertinggal lima angka dari Arsenal sebagai tim pemuncak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler