Orang Pilih Childfree Akibat Trauma Masa Kecil?

Banyak yang mengira orang pilih childfree karena pernah alami trauma di masa kecil.

Republika/Prayogi
Seorang ibu menggendong anak bayinya (Ilustrasi). Bahasan mengenai childfree mengemuka setelah Youtuber Gita Savitri Devi (Gitasav) mengungkapkan pilihannya untuk tidak memiliki keturunan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan keluarga Rosdiana Setyaningrum mengatakan suami-istri yang memutuskan untuk tidak memiliki anak (childfree) tentu mempunyai alasan tersendiri yang melatarbelakanginya pilihannya. Alasan itu bisa berbeda antara satu pasangan dengan yang lainnya.

Rosdiana menyebut orang sering menduga pasangan yang childfree kemungkinan salah satunya pernah merasakan trauma pada masa kecil. Benarkah anggapan tersebut?

"Belum tentu, ya. Banyak juga, kok, orang-orang yang trauma terus malah punya anak," kata Rosdiana yang menempuh pendidikan strata satu psikologi di Universitas Indonesia.

Rosdiana menyebut orang yang berjiwa bebas dan senang bepergian, misalnya, mungkin akan menimbang berkali-kali untuk memiliki anak. Sebab, dia tidak akan begitu leluasa untuk bepergian karena mengemban tanggung jawab untuk mengurus anak.

Ada juga orang yang menyadari bahwa dia belum siap untuk memiliki anak. Entah itu dari segi materi, fisik, maupun mental.

Baca Juga


Jika memang belum siap menjadi orang tua, Rosdiana menilai lebih baik orang tersebut mengakuinya kepada pasangan agar untuk sementara waktu tidak punya anak. Ia mengingatkan agar pembicaraan seperti ini dilakukan sebelum menikah.

Di sisi lain, orang yang pernah merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan ketika masih kecil bisa saja kemudian merasa lebih baik untuk tidak memiliki anak setelah menikah.  Terlepas memilih punya atau tidak punya anak, Rosdiana menyebut penting juga untuk tetap membicarakan rencana jangka panjang lainnya dengan pasangan dan keluarga, termasuk rencana keuangan, asuransi, hingga persiapan jika pensiun.

"Baik mau menikah dengan anak ataupun tanpa anak, kita itu sudah harus memikirkan kalau kita tua mau bagaimana," kata Rosdiana.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler