NU Menjadi Organisasi Mendunia, Ini 4 Alasannya
Saat ini NU telah menginjak usia 1 Abad dan selalu memberikan pencapaian luar biasa untuk tahan air. NU merupakan organisasi yang didirikan indonesia, saat ini menjadi organisasi terbesar didunia dengan jumlah lebih dari 95 juta menurut data 2021.
Nahdlatul Ulama atau yang biasa di sebut NU adalah organisasi islam pertama di indonesia yang didirikan oleh beberapa ulama besar di indonesia yaitu KH Hasyim Asyaari, KH Abdul Wahid Hasyim, KH Zaenal Arifin, KH Zaenal Musthofa, KH Idham Khalid, KH Abdul Wahab Chasbullah, KH As'ad Syamsul Arifin, KH Syam'un, dan KH Masykur pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M di Surabaya.
NU organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan, Keagamaan, Ekonomi, dan Sosial dengan Ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah (ASWAJA) yang sudah berkontribusi pada bangsa sejak lama sebelum indonesia merdeka. Saat ini NU telah menginjak usia 1 Abad dan selalu memberikan pencapaian luar biasa untuk tahan air. NU merupakan organisasi yang didirikan indonesia, saat ini menjadi organisasi terbesar didunia dengan jumlah lebih dari 95 juta menurut data 2021. Sungguh ini menjadi pencapaian NU untuk memperdamaikan Dunia, Namun apakan kalian tahu apa alasan NU mendunia? pasti kita semua penasaran kan, Baik, Berikut adalah 4 alasannya :
1. Ahlusunnah Wal Jamaah (ASWAJA)
NU didirikan memang untuk menjadi wadah bagi islam Ahlusunnah wal jamaah yaitu mengikuti ajaran dan sunnah-sunnah Nabi, selain itu NU memiliki struktur organisasi yang lengkap mulai dari nasional yaitu PBNU hingga ke masyarakat desa yaitu Ranting, Bukan hanya itu NU juga memiliki struktur organisasi istimewa yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia, seperti PCINU Belanda, PCINU, Hongkong, PCINU Jepang, PCINU Lebanon, PCINU Malaysia, PCINU Maroko, PCINU Mesir, PCINU Pakistan, PCINU Sudan, PCINU Tunisia, PCINU Yaman, dan PCINU Aljazair
2. Tradisi Agama yang Kuat
NU meniliki tradisi agama yang sangat kuat dan mengakar dikalangan umat islam se-dunia, Tradisi keagamaan yang dilakukan NU seperti ziarah kubur, Maulid nabi, Tahlil, Manakib, Yasinan, dll. Tradisi tersebut dilakukan oleh masyarakat NU atau masyarakat islam dengan ideologo Ahlusunnah wal jamaah. NU memiliki khazanah intelektualitas dan spiritualitas yang lengkap dan beragam berdirinya pesantren-pesantren yang bertautan pada NU baik pesantren salaf maupun modern yang tersebar di nusantara adalah buktinya.
3. Khazanah Spiritualitas NU
Khazanah spiritualitas NU secara formal struktur dapat dilihat karena adanya Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al mu'tabarahAn Nahdliyyah yang menaungi dan mengembangkan semua thoriqoh yang muktabaroh, Banyaknya majelis dzikir dan sholawat, Majelis ta'lim dan jam'iyyah rutinan adalah bentuk lain dari praktik kekayaan spiritualitas NU.
4. Karakter Islam yang Terpuji
NU memiliki karakter keislaman yang tercermin dalam pemikiran, Sikap, dan perilaku yang moderat, Toleran, Proporsional, Berkeadilan, dan dakwah yang lembut, Menjadikannya dilirik dan diminati banyak orang. Sikap NU dalam dakwah yang mengedepankan kebenaran, Kebijaksanaan, dan kelembutan didalam respond setiappersoalanumat dan bangsa terbukti sangat efektif. Wajar jika belakangan ini benyak negara-negara islam yang belajar kepada NU.
NU bukan hanya membuktikan dirinya sebagai organisasi sosial keagamaan yang kuat secara kuantitas warganya tetapi lebih dari itu NU juga telah mencatatkan dirinya sebagai Ormas yang produktif mencetak kualitas kader yang hebat banyak ulama dan tokoh NU yang secara keilmuan dan perannya diakui oleh negarabahkan dunia.