18 Tahun Berdiri, BTN Syariah Salurkan Rp 19 Triliun untuk KPR Subsidi

BTN Syariah atau UUS BTN telah salurkan KPR ke 318 ribu rumah

istimewa/doc humas
BTN Syariah. BTN Syariah menjadi pendukung utama bisnis BTN, khususnya segmen pembiayaan perumahan telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan lebih dari 318.000 rumah bagi masyarakat Indonesia.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 pada  9 Februari lalu, hari ini tanggal 14 Februari 2023, Unit Usaha Syariah  Bank Tabungan Negara (UUS BTN) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merayakan ke 18 tahun terbentuknya UUS BTN atau BTN Syariah. 


BTN Syariah menjadi pendukung utama bisnis BTN, khususnya segmen pembiayaan perumahan telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan lebih dari 318.000 rumah bagi masyarakat Indonesia."Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi dan senantiasa berbenah diri untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah didalam ekosistem perekonomian syariah, " kata Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo dalam keterangan tulis, Selasa (14/2/2023).

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, jejak langkah BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang mempercayakan kebutuhan finansialnya kepada BTN Syariah. 

"BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah,” kata Hirwandi.

Selama 18 tahun berdiri, Hirwandi, mengakui bahwa kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan. Tercatat pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp 19 triliun pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp 9,9 triliun pembiayaan perumahan non subsidi.

“Kami berterimakasih kepada 1 juta nasabah kami, dan sekitar 250.000 nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif,” kata Hirwandi

Inovasi yang dilakukan BTN Syariah, menurut Hirwandi berkembang dari sisi pembiayaan misalnya mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program. Kemudian meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel. 

Nasabah juga diberikan kemudahan dalam memilih rumah dan melakuan pengajuan KPR secara online melalui web portal BTN Property yang memungkinkan calon nasabah untuk mengetahui informasi perumahan yang diidamkan dan kemudahan pengajuan KPR serta memberikan layanan proses persetujuan KPR BTN iB yang cepat dan mudah bagi calon nasabah melalui program One Day Approval.

“Secara digital kami juga mengembangkan bisnis berbasis digital & transaction banking seperti pengembangan Mobile Banking dan Digital on Boarding, CMS , Virtual Account dan internet banking , melakukan pengembangan produk dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (Segmentasi Lembaga Filantropi, Pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH ) serta  mengembangkan Dana Pihak Ketiga berbasis Wakaf,” paparnya.

Hirwandi mengaku tantangan ke depan bagi BTN Syariah akan menjadi peluang untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun ini, BTN Syariah rajin berekspansi dengan menambah outletnya, tercatat 33 Kantor Cabang Syariah, 67 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan lima Kantor Kas Syariah serta 599 Kantor Layanan Syariah. 

“Pada 2023 sudah kami rencanakan akan membuka satu Kantor Cabang Syariah, empat Kantor Cabang Pembantu Syariah dan empat Payment Point Syariah sehingga dapat mempercepat pencapaian target kami tahun ini,” jelas Hirwandi.

Pada acara perayaan HUT UUS BTN ke 18 yang berpusat di Kota Pontianak, dihadiri oleh Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar dan  Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Pada kesempatan tersebut diadakan acara penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL  secara simbolis berupa penanaman 1.818 pohon tabebuya  kepada M Isnaini, selaku Direktur PT Kemysantra yang mewakili pengembang. Rencananya, 1.818 pohon tersebut akan didistribusikan ke 33 wilayah lingkungan Kantor Cabang UUS BTN di Indonesia. 

Hirwandi menjelaskan, 1.818 pohon tersebut rencananya akan diserahkan ke pengembang perumahan subsidi ditanam difasilitas umum perumahan tersebut.

“Bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian BTN Syariah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan penghijauan di lingkungan perumahan,” pungkas Hirwandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler