Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI Sukses Gelar Workshop Olah Data Statistik

Dalam mengolah data menggunakan regresi linear berganda harus uji asumsi klasik

Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (prodi) Administrasi Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan kegiatan Workshop Olah Data Statistik Menggunakan Tools SPSS Regresi Linear Berganda.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Administrasi Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan kegiatan Workshop Olah Data Statistik Menggunakan Tools SPSS Regresi Linear Berganda.

Kegiatan ini dilaksanakan secara live zoom meeting pada pukul 09.00-12.00, pada Senin (6/2/2023). Hadir sebagai narasumber dalam acara workshop ini Syofwan Marwansyah sekaligus dosen Prodi Manajemen Universitas BSI dan peserta dari dosen PDPT Prodi Administrasi Bisnis serta Prodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI.

Fera Nelfianti selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Administrasi Bisnis Universitas BSI dalam sambutannya menjelaskan bahwa demi percepatan publikasi dosen dimana diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Publikasi ini suatu hal yang penting untuk dosen, terutama penelitian dimana datanya merupakan data statistik yang datanya diolah menggunakan tools SPSS.

“Dengan adanya workshop ini saya berharap dosen PDPT Administrasi Bisnis dan Administrasi Perkantoran dapat membuat penelitian yang menggunakan data statistik  dengan alat pengolah SPSS,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (15/2/2023).

Syofwan Marwansyah sebagai narasumber mengatakan dalam mengolah data menggunakan regresi linear berganda harus melakukan uji asumsi klasik karena merupakan syarat regresi linear OLS agar model tersebut menjadi valid sebagai alat penduga.

“Syarat uji asumsi klasik regresi linear berganda yaitu, data interval, linearitas, normalitas, heteroskedastisitas, outlier, multikolinearitas dan autokeralasi. Sebelum melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu kita uji validitas dan reliabilitas data kuesioner.  Data dikatakan valid jika data sudah sesuai dengan pertanyaan kuesioner  sedangkan data dikatakan reliabel jika jawaban responden konstan atau konsisten, oleh sebab itu syarat saat menyebar kuesioner respondennya harus jelas,” imbuhnya.

Lanjutnya, setelah penyampaian materi Sofyan langsung mempraktekan pengolahan data menggunakan tools SPSS, mulai dari melakukan uji validitas, reliabilitas sampai uji regresi.

“Semua peserta mengikuti tahapan pengujian pengolahan data sesuai arahan. Dengan workshop ini diharapkan dapat membantu dosen dalam melakukan penelitian  dengan menggunakan sofware SPSS,”  ujarnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler