Kuartal IV 2022, Kinerja GOTO Tumbuh 18 Persen

Salah satu strategi yang GoTo lakukan adalah pengembangan produk berbasis ekosistem.

Republika/Retno Wulandhari
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada kuartal IV 2022 mencatatkan kinerja yang tumbuh 18 persen dari periode yang sama pada 2021.
Rep: Intan Pratiwi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada kuartal IV 2022 mencatatkan kinerja yang tumbuh 18 persen dari periode yang sama pada 2021.

Baca Juga


Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo menjelaskan, secara kuartalan, capaian ini berada di dalam pedoman kinerja yang ditetapkan pada kuartal III 2022. Begitu pula dengan pendapatan bruto kuartal 2022 dan margin kontribusi juga berada di batas atas pedoman.

Sepanjang 2022, GoTo mencatat GTV tahunan naik 33 persen mencapai Rp 613 triliun. Capaian ini sejalan dengan pedoman kinerja, begitu juga dengan pendapatan bruto dan margin kontribusi pun di batas atas dari target.

"Maret mendatang perseroan akan memaparkan kinerja keuangan secara lengkap," ujar Andre dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menambahkan, ada tiga hal yang menjadi langkah strategis GoTo yang ditetapkan sejak awal 2022. Pertama, pertumbuhan pendapatan, salah satu strateginya struktur komisi baru untuk unit bisnis On-demand dan E-commerce, termasuk yang diumumkan pada Januari lalu.

"Strategi ini juga meliputi pengembangan layanan bisnis dengan margin lebih tinggi, termasuk layanan transportasi premium, serta produk pinjaman yang akan dikembangkan secara bertahap," kata Jack.

Kedua, optimisasi biaya dengan menganalisis menyeluruh dari biaya operasional yang berlangsung secara terus menerus, untuk memastikan return on investment optimal serta dukungan terhadap target profitabilitas perseroan. Ketiga, pengembangan produk berbasis ekosistem di mana keunggulan GoTo berada pada ekosistem produk yang meliputi layanan On demand, E-commerce dan financial technology.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler