Produk UMKM Tampil di Uniqlo Bandung, Disparbud: Jaga Kualitas

Ada 46 pelaku UMKM yang produknya difasilitasi di toko Uniqlo wilayah Kota Bandung.

Republika/Dea Alvi Soraya
Sejumlah produk pelaku usaha lokal ditampilkan di toko Uniqlo 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkolaborasi dengan Uniqlo memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Lewat program Uniqlo Neighborhood Collaboration, dikabarkan ada 46 pelaku usaha yang produknya tampil di toko Uniqlo wilayah Kota Bandung.


Kepala Disparbud Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan, program kerja sama dengan Uniqlo ini membuka peluang bagi para pelaku UMKM atau industri kreatif lokal untuk memasarkan produknya lebih luas.

“Program Uniqlo Neighborhood Collaboration menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah provinsi (Pemprov Jabar) untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya di toko bertaraf internasional,” ujar Benny, Ahad (19/2/2023).

Menurut Benny, awalnya ada 117 pelaku usaha di wilayah Bandung Raya yang mendaftar program Uniqlo Neighborhood Collaboration. Sebanyak 80 pelaku usaha lulus masuk tahap kurasi.

Berdasarkan hasil kurasi yang dilakukan di kantor Disparbud Jabar pada 5-6 Januari 2023, akhirnya terpilih 46 pelaku usaha yang produknya difasilitasi di toko Uniqlo wilayah Kota Bandung.

Sebanyak 16 pelaku usaha difasilitasi di toko Uniqlo Trans Studio Mall, 10 pelaku usaha di toko Uniqlo mal Paris Van Java, 12 pelaku usaha di toko Uniqlo Heritage, dan delapan pelaku usaha di toko Uniqlo 23 Paskal Shopping Center.

Benny berpesan kepada pelaku usaha terpilih yang difasilitasi di toko Uniqlo untuk selalu memperhatikan kualitas produknya. “Produk-produk yang terpilih ini sudah memenuhi standar internasional. Artinya, harus bisa menjaga quality control demi keberlanjutan usaha,” kata dia.

 

 

Adapun bagi pelaku usaha yang belum lulus kurasi, Benny berharap dapat terus mengembangkan diri dan berinovasi. “Jangan berkecil hati dan tetap semangat. Yakini bahwa suatu saat produknya akan tampil di program Uniqlo Neighborhood Collaboration,” ujar Benny.

Benny mengaku senang Disparbud Jabar  bisa berkolaborasi dengan perusahaan internasional. Ia berharap program kerja sama dengan Uniqlo ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM atau industri kreatif di Jabar.

Diharapkan program ini pun bisa dikembangkan. “Kami juga berharap program Uniqlo Neighborhood Collaboration tidak hanya menampilkan produk UMKM dalam satu kota, tetapi bisa lintas daerah, seperti produk Jabar ada di Bali, di Jakarta, maupun sebaliknya produk luar provinsi ada di Jabar,” kata Benny.

Chief Financial Officer PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), Shigeru Kumano, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemprov Jabar atas kolaborasinya, juga bagi para pelaku usaha yang terpilih dalam program Uniqlo Neighborhood Collaboration.

“Ke depannya, kami akan memperluas program ini ke seluruh toko Uniqlo. Menurut kami, ini menjadi bentuk komitmen untuk mengakui dan memperkenalkan produk-produk lokal ke masyarakat sekitar,” ujar Shigeru. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler