Pemkot Sukabumi Respons Aduan Saluran Air untuk Sawah Terdampak Longsor

Akibat TPT longsor, pengairan untuk puluhan hektare sawah di Sukabumi terganggu.

istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau lokasi tembok penahan tanah (TPT) yang longsor di wilayah Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Senin (20/2/2023). Longsornya TPT itu berdampak terhadap saluran air untuk persawahan.

Baca Juga


Saluran air yang terdampak longsor itu berada di kawasan Kampung Amarayah, Kecamatan Lembursitu. Dilaporkan ada sekitar 50 hektare sawah yang terganggu pengairannya. 

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisinya, bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta camat dan lurah setempat.

“Merespons keluhan dari warga karena ada TPT roboh, sehingga aliran ke sawah terganggu,” kata Fahmi.

Saat itu, Fahmi menyampaikan, pemkot akan melakukan perbaikan. Ia berharap aliran air ke sawah bisa segera normal kembali.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUTR Kota Sukabumi Cecep Rapih mengatakan, pihaknya sudah melihat kondisi TPT yang longsor, juga dampaknya.

Ia memastikan upaya penanganan mulai dilakukan Selasa (21/2/2023). “Mulai besok akan ditangani, dikerjakan oleh Dinas PUTR,” kata dia.

Menurut Cecep, ada beberapa infrastruktur yang rusak, terlebih kondisi cuaca ekstrem. Ia berharap penanganan bisa segera dilakukan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler