Dicukur Bhayangkara FC 4-0, Madura United Gagal Gusur Borneo FC dari Posisi Empat Klasemen

Madura United tetap duduk di posisi kelima klasemen Liga 1.

Republika/Wihdan Hidayat
Para pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan Liga 1.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Madura United gagal menggusur Borneo FC dari posisi empat klasemen Liga 1 karena gagal memenangkan pertandingan pekan ke-26 melawan Bhayangkara FC, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/2/2023). Madura United kalah 0-4 dari Bhayangkara FC.

Dengan demikian, Madura United tetap duduk di posisi kelima klasemen, mengumpulkan poin yang sama dengan Borneo FC namun kalah selisih gol.

Bhayangkara meningkatkan tekanan sejak menit awal babak pertama. Menggunakan formasi 4-3-3, Bhayangkara memasang Dendy Sulistyawan, Alex, dan Fauzi di lini depan. Dendy beberapa beberapa kali memberikan ancaman di pertahanan Madura.

Sementara Madura yang juga bermain dengan formasi 4-3-3 lebih berhati-hati menyerang. Beto Goncalves, Lulina, dan Risaldi diandalkan oleh Laskar Sape Kerap untuk membongkar pertahanan Bhayangkara. Namun pertahanan kokoh Bhayangkara membuat serangan Madura dengan mudah digagalkan.

Pada menit ke-29, Bhayangkara berhasil unggul 1-0 melalui Dendy Sulistyawan memanfaatkan kesalahan pemain belakang Madura yang gagal membuang bola menjauh dari pertahanan secara sempurna. Dendy mampu mengadang bola sapuan pemain Madura. Ia kemudian melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang menjebol gawang lawan.

Tertinggal satu gol, Madura meningkatkan tekanan. Lulinha, Beto, dan Risaldi bermain lebih cepat. Pun dengan Zulfiandi dengan kombinasi kekuatan tembakannya sukses memberikan ancaman. Pada menit ke-33, Beto mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, namun sundulannya terlalu lemah sehingga dapat ditangkap dengan sempurna oleh Awan Setho.

Pada menit ke-41, Dendy kembali nyaris mencetak gol keduanya ketika mendapatkan ruang tembak menyambut umpan terobosan rekannya. Namun pemain Madura dengan cepat memblok tembakan Dendy. Hingga turun minum skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Madura dikejutkan dengan gol bunuh diri Otavio Dutra pada menit ke-46. Keunggulan 2-0 tersebut membuat Bhayangkara kian percaya diri dalam mengendalikan permainan. Sementara Madura dipaksa keluar lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan.

Situasi tersebut membuat ada ruang lebar di lini belakang Madura untuk dimanfaatkan oleh pemain Bhayangkara. Pada menit ke-51, Bhayangkara melakukan serangan balik cepat. Alex yang berlari ke arah kotak penalti mendapatkan assist terobosan dari Wahyu Subo Seto dan tembakannya sukses menaklukkan kiper Madura R Oscario sekaligus membawa Bhayangkara unggul 3-0.

Madura sulit menemukan ruang tembak sempurna di pertahanan Bhayangkara. Itu tak lepas dari kedisiplinan para pemain the Guardians. Tim asal Pulau Garam tersebut tampil lebih menyerang dengan memasukkan banyak pemain bertipe menyerang. Madura kian tak berdaya ketika Matias Mier pada menit ke-77 mencetak gol keempat Bhayangkara sekaligus gol penutup di laga tersebut.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler