Ini Kronologi Penemuan Bayi Kenzi Berusia 16 Bulan Berbobot 26,9 Kg
Bayi Kenzi pertama kali ditemukan bidan Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi.
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus bayi dengan berat badan tidak normal alias obesitas atas nama Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) ditemukan pertama kali oleh seorang bidan Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi pun terus memantau kesehatan bayi Kenzi.
"Menindaklanjuti laporan dari bidan Desa Pusaka Rakyat yang mengikuti kegiatan posyandu pada bulan Desember 2022, ditemukan seorang balita dengan berat badan 26,9 kg," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi, Supridinata melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa(21/2/2023).
Supridinata menuturkan, bidan dan tenaga pelaksana gizi (TPG) Desa Pusaka Rakyat melaksanakan kunjungan ke rumah balita tersebut pada 16 Desember 2022. Setelah melakukan asesmen, kata dia, petugas TPG dan kader posyandu setempat pada 20 Desember 2022, memutuskan membawa bayi Kenzi dan ibunya ke Puskesmas Setiamulya.
Keduanya dibawa menggunakan ambulans untuk pemeriksaan awal kondisi Kenzi. "Sesampainya di puskesmas, dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Ananda Babelan Bekasi untuk penanganan lebih lanjut," kata Supridinata.
Selanjutnya, petugas TPG dan kader posyandu mendampingi Kenzi dan ibunya selama berada di dalam ambulans untuk pemeriksaan awal di Rumah Sakit Ananda Babelan di Kabupaten Bekasi. Karena perlu pemeriksaan lebih lanjut, kata Supridinata, akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Bekasi.
Alasannya, karena peralatan di Rumah Sakit Hermina Bekasi lebih lengkap. Sejak saat itu hingga kini, menurut Supridinata, petugas masih terus mengobservasi kesehatan Kenzi yang mengalami kelebihan berat badan.